Connect With Us

Siswa SD Tewas Tenggelam di Cikupa

Moeksa | Minggu, 22 September 2013 | 18:47

Anak-anak warga Sukamulya sedang melihat lokasi tempat tenggelamnya Aldi Ardiansyah, Minggu (22/9) (Moeksa / TangerangNews)



TANGERANG-Aldi Ardiansyah ,12, siswa salah satu sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cikupa ditemukan tewas di danau galian Bizz Link, yang berlokasi di Kampung Pulo Cangkir, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Toto Daniyanto, korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 16.41 WIB.

“Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, dan korban baru diketemukan sekitar pukul 16.41 WIB. Namun keluarga korban melapor sekitar pukul 20:00 WIB malam,” ujar Toto, Minggu (22/9).

 
Adapun kronologis peristiwa ini, kata Toto, saat itu korban sedang berenang dengan rekan-rekannya di danau buatan milik Bizz Link. Namun karena tidak bisa berenang, korban tenggelam, dan terperosok ke dalam lumpur.

Saat kejadian rekan-rekannya melihat, namun karena kondisi kedalaman tempat korban tenggelam, rekan-rekannya hanya bisa berteriak dan minta tolong kepada warga sekitar.

“Korban tidak bisa berenang, dan kondisi danau tersebut juga sangat dalam. Karena habis digali untuk pembangunan Bizz Link,” terangnya.

 
Usai diefakuasi, kata Toto, korban langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan otopsi. Namun karena pihak keluarga tidak mengizinkan, korban hanya di visum saja.

 
Toto juga menghimbau, agar para orang tua mengawasi anak-anaknya dalam bermain. Karena di wilayah tersebut banyak sekali rawa yang digali menjadi danau buatan, dan tempat penampungan air.

“Tempat-tempat seperti ini sangat berpotensi untuk anak-anak bermain. Untuk itu, kepada orang tua kami minta untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Agar jangan bermain di tempat-tempat, atau rawa-rawa tempat galian,” tandasnya.

 
Amri ,30, salah seorang warga setempat mengatakan, sebelumnya tempat tersebut merupakan rawa yang sering kali dijadikan tempat memancing. Tapi setelah digali lagi, kondisinya semakin dalam.

“Sejak digali lagi, memang sering terlihat anak-anak berenang di situ. Tapi sebelumnya hany tempat untuk memancing. Karena disitu dulunya banyak ekan lele,” pungkasnya.

 
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill