Connect With Us

Soal Kapolsek Nyabu, Kasat Narkoba Polresta Tangerang Takut Salah Ngomong

Rangga Agung Zuliansyah, Denny Bagus Irawan, Dena Perdana | Kamis, 21 Januari 2016 | 15:34

Kompol Agus Hermanto Kasat Narkoba Polresta Tangerang (Dira Derby / Tangerangnews)


TANGERANG-Meski mengakui ada anggota polisi yang diamanman karena kasus narkoba, Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Agus Hermanto mengatakan, informasi soal tiga anggota polisi yang diduga mengonsumsi narkoba harus dipastikan kebenarannya. Dia pun mengaku takut salah ngomong dalam kasus tersebut.

Ketiganya yang diduga itu terdiri dari satu kapolsek yakni AKP H, satu humas Polsek Aiptu DS, dan satu anggota Polsek Legok Bripka E. Informasi yang harus dipastikan termasuk soal barang bukti yang disebutkan berupa 20 paket sabu kecil yang disimpan di dalam kotak plastik berwarna putih dan dimasukkan ke dalam tas warna coklat.

Menanggapi informasi itu, Agus membantahnya karena jumlah narkoba sebagai barang bukti yang ditemukan tidak sebanyak itu. "Tidak benar 20 paket itu, tapi memang ada sedikit, " kata Agus di Polresta Tangerang, Tigaraksa, Kamis (21/1/2016).

Agus enggan menjelaskan lebih lanjut tentang informasi terkait barang bukti. Dia juga mengaku belum menangani kasus itu karena baru akan memanggil tiga polisi yang diduga mengonsumsi narkoba per hari ini.

"Saya enggak bisa jawab, jangan sampai salah ngomong saya, begitu," tutur Agus. Dari informasi yang beredar, disebutkan ada laporan masuk dari seorang bernama Dahmila ,39, yang mengaku sebagai istri dari Aiptu DS.

Dahmila melaporkan suaminya memakai narkoba bersama dengan seorang kapolsek, AKP H, di sebuah tempat yang berada di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang.

Saat laporan tersebut ditindaklanjuti, ditemukan sebuah alat hisap atau bong di tempat itu.

Foto tersebut kemudian dijadikan alat bukti untuk diperlihatkan kepada Aiptu DS dan Ajun Komisaris H. Ketika foto itu ditampilkan, DS disebut mengakui perbuatannya dan menyebut dapat narkoba dari seorang anggota salah satu polsek, Bripka E. Bahkan dikabarkan mereka positif ketika dites urine.

Di informasi tersebut, disebutkan pihak yang menangkap ketiga polisi diduga mengonsumsi narkoba adalah Propam Polresta Tangerang yang kasusnya dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polresta Tangerang. Namun Agus membantah sudah menerima limpahan kasus tersebut.

Sebelumnya, Ketika dikonfirmasi pada Rabu (20/1/2016), Kombes Pol Irman Sugema, Kapolresta Kabupaten Tangerang membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, dia menjelaskan kasus tersebut masih dalam penanganan internal. “Propam yang sedang menangani, jadi masih azas praduga tak bersalah,” ujar Kapolres ketika dihubungi.  

Saat ditanya kronologis,  Irman menyatakan, dirinya baru sembuh sakit karena terserang DBD. Sehingga dirinya pada saat penangkapan terhadap Kapolsek Panongan tersebut belum mengetahui secara detail. “Saya baru sembuh, mungkin besok sudah enakan. Pada saat itu (penangkapan) saya tak ikut,” tuturnya.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill