Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tigaraksa Firdaus menemui ratusan warga Desa Tapos Kabupaten Tangerang yang kesal lantara kasus korupsi di Tangerang tidak pernah sampai tuntas diusut.
Sedangkan soal laporan dari warga soal kasus dugaan korupsi dana bantuan Pemprov Banten oleh Kepala Desa Tapos, dia mengaku, akan terus diproses.
"Kami sudah menindak lanjuti laporan ini dengan memeriksa beberapa orang untuk mempekuat bukti apakah kepala desa Tapos benar melakukan korupsi. Kami tidak diam," tegasnya di depan warga Tapos, Senin (15/2/2016).
Menurut Kajari, untuk menaikkan tersangka korupsi ke Pengadilan itu perlu bukti yang cukup dan kuat, sehingga perlu pengumpulan data yang tidak mudah.
"Jadi kami berharap bapak ibu sabar. Ada tahap-tahap pekerjaan yang harus kita lalui. Bukti sedang kami kumpulkan. Kalau bapak ibu punya data yang lengkap bisa diberikan kepada kami," tukasnya.
Dia juga mengatakan jika hari ini pihaknya akan memeriksa sejumlah orang terkait dugaan korupsi ini. Namun dia tidak menyebutkan siapa saja yang diperiksa.
Setelah memberikan penjelasan, Kajari kembali masuk ke kantor. Namun warga merasa tidak puas dengan jawaban Kajari, karena proses kasus tersebut dianggap terlalu lama. Warga kembali orasi selama beberapa menit. Lalu akhirnya membubarkan diri.
"Kalau kasus ini tidak tuntas, kami akan terus demo," teriak salah satu pendemo.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.