Connect With Us

Polda Gerebek Eksportir Lobster Ilegal di Tangerang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 15 September 2016 | 13:00

Polda Metro Jaya Gerebek Eksportir Lobster Ilegal di Tangerang (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Petugas Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang di Dadap Tangerang yang diduga melakukan tindak pidana perdagangan serta pengiriman eksport bibit udang lobster (benur) secara illegal.

Penggerebekan tersebut terjadi Kamis (15/09/2016) siang di Pergudangan Parung Harapan Indah Blok B1. 2B/2 Pantai Indah Dadap yang berlokasi di Jalan Prancis Raya No. 2, Kabupaten Tangerang.

“Mereka diduga telah melanggar UU No. 7/ 2014 tentang pedagangan, Pasal 51 Ayat (1) tentang eksportir dilarang mengekspor barang yang ditetapkan sebagai barang yang dilarang untuk diekspor serta Pasal 112 Ayat (1),” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya , Kombes Pol Fadil Imran, Kamis (15/09/2016).

Awal mula penggerebekan tersebut berawal pada Rabu (31/8/2016) sekira pukul 19.00 WIB dari petugas yang menerima informasi bahwa di gudang tersebut diduga telah melakukan melakukan aktivitas illegal.

“Kemudian kami melakukan pengecekan dan pemeriksaan, dan benar saja bahwa di lokasi tersebut kami mendapati dan telah tertangkap tangan ada pelaku yang melakukan perdagangan udang bibit lobster dan udang lobster yang tidak sesuai ketentuan (lobster berukuran dibawah berat 200 gram) dengan illegal,” katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan masing-masing adalah, empat kolam yang berisikan udang lobster dalam keadaan hidup berbagai jenis yang berukuran di bawah 200 gram dengan jumlah 450 lobster.

Barang bukti kedua, bibit Udang lobster  dalam keadaan mati berjumlah 600 bibit lobster. Ketiga, legalitas PT. Jaya Maritim Indonesia. Keempat, bukti packing list pengiriman bibit udang Lobster dari PT. Jaya Maritim Indonesia ke luar negeri (eksoprt).

“Kami juga menemukan koper yang digunakan untuk mengirimkan bibit Lobster,” tuturnya.

Pemilik gudang  tersebut  Wu Cheng Ming alias Jimmy Wu yang juga selaku Komisaris PT. Jaya Maritim Indonesia. Sedangkan Ruwini adalah direktur.

Menurut keterangan pemilik, usaha tersebut telah berdiri sejak tahun 2015 dan selama tahun 2016. Berdasarkan data rekapan bulanan milik PT. Jaya Maritim Indonesia untuk pengiriman bibit lobster ke luar negeri sudah 27 kali dengan nominal penjualan sebesar USD 946,835.02 atau senilai dengan sekitar Rp12,3 miliar dan semua pengiriman bibit lobster tersebut dikirimkan ke negara Vietnam secara illegal.

Rencananya, kata dia, seluruh lobster yang masih hidup akan dilepas kembali ke Sukabumi, Jawa Barat.  

 

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill