Connect With Us

Dinkes Sosialisasikan "Kawasaki" ke Puskesmas

| Kamis, 10 Desember 2009 | 14:14

Kepala Bidang Pencegahan Penularan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Yully Soenar Dewanty (tangerangnews / tangerangnews/dira)

 
TANGERANGNEWS-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mensosialisasikan penyakit Kawasaki yang telah menyerang Indah Suraya Rizqi Rambe seorang warga Kampung Kadu Jaya, RT03/05 Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang  yang masih berusia 3,5 tahun.
 
Kepala Bidang Pencegahan Penularan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Yully Soenar Dewanty mengatakan, sebanyak 36 kepala Puskesmas sudah dikumpulkan dan sudah diberikan pengetahuan mengenai penyakit Kawasaki.   “Kami sudah berikan penyuluhan bagaimana cara mendiagnosis penyakit Kawasaki ini,” ujar Yully, siang ini kepada TangerangNews.com
 
Dijelaskannya, sebenarnya Kawasaki bukanlah penyakit baru tetapi penyakit langka yang tidak akan menimpa kepada semua orang. Penyakit ini, kata dia, akan mengdatangi tubuh secara otomatis atau auto imun diseas. Jadi penyakit langka ini akan muncul jika kekebalan fisik kita sedang menurun. “Tetapi tidak menular dan saya tegaskan bukan penyakit seperti flu burung dan flu babi, meski mematikan jika penyakit ini sudah sampai ke jantung dan selaput otak,” ucapnya.
 
Ditanya apakah benar selama ini dokter kesulitan mendiagnosa Kawasaki. Dirinya menjawab, karena penyakit ini penyakit langka memang diakuinya agak bingung untuk menentukan diagnosanya. Tetapi, menurutnya, penyakit ini tidak bisa dicegah. “Komplikasinya yang harus dicegah,” katanya.
 
Ditegaskan, penyakit ini bukan penyakit yang mewabah. Soal informasi penderita Kawasaki di Kabupaten Tangerang yang tidak mampu, dirinya mengatakan, Dinkes hanya mengurus soal penyakit. Soal bantuan, dirinya menyatakan, seharusnya warga berkoordinasi dengan pejabat setingkat RT, RW, Lurah dan Camat untuk diteruskan ke Dinas Sosial dan Bupati.
 
 “Kalau pun ada RS swasta yang membantunya ya wajar. Karena pendirian RS swasta  25% -nya harus bantu orang yang tidak mampu. Terlebih kawasaki ini kan tidak banyak,” katanya.  Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Tangerang, kata dia, Indah Suraya Rizqi Rambe adalah warga Kabupaten Tangerang satu-satunya yang menderita penyakit Kawasaki.
 
Seperti diketahui, Indah Suraya Rizqi Rambe adalah balita dari pasangan suami istri Paham Rambe,31 dan Suryati,28. Anak mereka terserang penyakit kawasaki, yang dikenal penyakit yang ditemukan pertama kali di Jepang. Umumnya pada ras Mongol seperti Cina, Jepang dan Korea , kini di Indonesia penyakit ini mulai muncul.(dira)

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill