Connect With Us

Pengakuan korban perekam video wanita cantik di hotel Gading Serpong

Denny Bagus Irawan | Minggu, 26 Maret 2017 | 10:00

Fame Hotel di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa perekaman diam-diam melalui ponsel kepada wanita yang sedang tanpa busana di dalam toilet hotel  Gading Serpong telah menemui titik terang.  Korban berinisial JM  akhirnya buka mulut. 


Menurut JM, pelaku adalah seorang pria berinisial NT yang bertugas sebagai cleaning service.  Pelaku akhirnya mengaku telah melakukan segala perbuatannya. Namun, yang membuat dia tak habis pikir pelaku mengakui semuanya sambil tertawa dihadapannya. Bahkan akhirnya dari pelaku terungkap, NT tidak hanya sekali merekam wanita-wanita cantik yang tengah tanpa busana di dalam toilet hotel tersebut.

Menurut gadis berusia 25 tahun tersebut,  peristiwa yang hingga kini membuat resah dirinya itu terjadi di Fame Hotel. Sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Hotel itu milik anak perusahaan Paramount Serpong, yakni Parados.

Surat

Caption : Surat Keterangan dari keluarga pelaku tidak akan melarikan diri

"Persisnya di toilet yang ada di dekat Ballroom. Jadi di toilet yang ada di lantai dasar, bilik pertama," kata JM saat ditemui, Minggu (26/3/2017).
 NT mengatakan kepada korban,  awalnya dia mengambil gambar JM dari belakang. Namun karena tak terlihat dengan jelas hanya bagian tubuh belakang saja, NT lalu mengarahkan ponselnya ke arah muka JM.

"Pas dia mengambil dari depan, saya melihatnya. Saya sadar ada tangan dan ponsel. Langsung saya teriak  dan saya kejar, sambil saya buru-buru mengenakan busana," ujar JM. Baca Juga : Direkam saat ke toilet, pengunjung Hotel di Gading Serpong resah

Pengkuan Pelaku

Caption : Kronologis Pengakuan dari pelaku

Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di sebuah tempat gelap yang ada Ballroom. Tetapi, akhirnya berselang kemudian terdeteksi juga keberada-anya. Namun, NT berusaha untuk mengelak segala tuduhan dari JM. Pria berusia 19 tahun itu juga bahkan sempat emosi dengan JM. 

"Tetapi dia tak bisa berkata-kata lagi saat saya mengenali ponselnya. Di situ lah saya sangat ingat sekali ponsel yang merekam saya, " ujarnya karyawati Paramount Serpong itu.

Sementara itu, NT mengaku baru lima kali melakukan perekaman terhadap wanita yang ada di dalam toilet Fame Hotel tersebut. "Jujur saya baru lima kali melakukan perekaman video seperti itu, korbannya sepertinya tamu, bukan pegawai di sini," tuturnya.

ponsel

Caption : Ponsel pelaku Xiaomi Read Me 3 milik pelaku yang di dalamnya tersimpan berbagai video tamu hotel Fame saat berada di toilet

 

Sementara itu, Devi Manajer Fame Hotel mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. "Masih diselidiki, bukan oleh polisi. Tetapi saya enggak mau diwawancarai, silahkan nanti langsung ke bagian hukum kami, " terangnya.



TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill