Connect With Us

Pemkab Tangerang Luncurkan Program Sanitasi Pondok Pesantren

Mohamad Romli | Selasa, 14 November 2017 | 10:00

Kegiatan pelatihan survey program sanitren tersebut di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Senin (13/11/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kondisi sanitasi dan air bersih Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi yang kerap memperihatinkan akhirnya akan diatasi Pemkab Tangerang melalui program Sanitasi Pesantren (Sanitren).

Program yang awalnya digagas beranjak dari keprihatinan Pemerintah Daerah atas buruknya kualitas sanitasi sebagian besar Ponpes Salafi di Kabupaten Tangerang yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 ponpes.

Khoirun Huda Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang kepada awak media mengatakan, selama ini pemda terhambat memberikan bantuan kepada ponpes karena secara struktural berada dibawah Kementrian agama.

“Selama ini pemda berargumen ponpes menjadi domain pemerintah pusat, ini yang kemudian dicarikan terobosan sehingga akhirnya ponpes mendapat bantuan dari pemda,” ujarnya disela-sela kegiatan pelatihan survey program sanitren tersebut di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Senin (13/11/2017).

Huda juga mengatakan, sekitar dua tahun gagasan tersebut terus didiskusikan dengan Bappeda, sampai akhirnya ditemukan formulasi mekanisme pemberian bantuan tersebut.

Saat ini, pihaknya membantu Bappeda melakukan survey kondisi faktual pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang yang melibatkan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang aktif melakukan advokasi  pencapaian target pembangunan berkelanjutan atau  Sustainable Develepment Goals (SGDs).

“Target keenam SDGS adalah air bersih dan sanitasi yang layak, sehingga INFID sangat mendukung program Sanitren ini,” tambahnya.

Sementara itu, Erwin Mawardy, Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah pada Bappeda Kabupaten Tangerang mengatakan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang tahun 2018, Bappeda sudah mengganggarkan sekitar Rp600 miliar untuk program sanitren.

Dari jumlah tersebut, satu pesantren akan mendapatkan bantuan sekitar Rp60 juta untuk membangun fasilitas mandi, cuci dan toilet serta sarana air bersih.

“Kalau satu ponpes stimulannya kurang lebih Rp60 juta, paling tidak ada seratus ponpes di tahun 2018 yang dapat program sanitren,” ujarnya.

Sanitren, tambah Erwin akan menjadi salah satu program unggulan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang pasca terpilihnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada tahun 2018 mendatang.

“Saat pembahasan dengan DPRD pun tidak ada resistensi sama sekali, tinggal tunggu finalisasi RAPBD, DPRD juga sepakat sanitren jadi program unggulan,” terangnya.

Terkait dengan formulasi realisasi program tersebut, Erwin menjelaskan pihaknya menggandeng Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang memberikan hibah kepada institusi tersebut yang kemudian didistribusikan kepada ponpes yang sudah diseleksi oleh tim teknis.

“Jadi secara aturan hukum tidak ada yang dilanggar,” tukasnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill