Connect With Us

Ratusan Warga Perumahan Mustika Tigaraksa Geruduk Kantor Pengembang

Mohamad Romli | Rabu, 7 Februari 2018 | 17:00

Warga Perumahan Mustika Tigaraksa melakukan aksi unjuk rasa di kantor pengembang, PT Budi Mustika, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/2/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Sekitar seratus warga perumahan Mustika, Tigaraksa melakukan aksi unjuk rasa di kantor pengembang perumahan tersebut, PT Budi Mustika, Rabu (7/2/2018).

Aksi warga tersebut menuntut pihak pengembang untuk segera menyerahkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) perumahan ke Pemkab Tangerang.

Budi Eka Pratama, warga setempat, kepada awak media mengatakan, perumahan tersebut berdiri sejak 17 tahun yang lalu, namun meski sudah belasan tahun, fasos dan fasum belum juga diserahkan ke Pemkab Tangerang.

BACA JUGA :

Akibatnya, katanya, warga tidak mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang untuk merawat atau memperbaiki infrastruktur yang rusak di lokasi perumahan itu.

"Saat ini, tanggung jawab masih dipihak pengembang, bahkan kami kerap swadaya untuk memperbaiki fasos dan fasum yang rusak," ujarnya.

Senada, Hidayat, warga setempat mengatakan, aksi tersebut diikuti warga dari 8 Rukun Warga (RW) di perumahan tersebut. Mereka diterima oleh perwakilan manajemen.

Dalam pertemuan tersebut, pihak pengembang berkomitmen akan segera menyerahkan fasos dan fasum tersebut ke Pemkab Tangerang.

"Direktur PT Budi Mustika dalam waktu dekat akan menemui kita, rencananya dua pekan depan," katanya.

Masih kata Eka, Perumahan Mustika yang berlokasi di dua desa, Desa Pasir Nangka dan Matagara, Tigaraksa juga sebagian menjadi langganan banjir, sehingga fasos dan fasum seperti jalan mudah rusak.

Sehingga setelah diserahkan ke Pemkab Tangerang, warga mengharapkan ada upaya untuk menanggulangi banjir di lokasi itu.

"Kalau sudah diserahkan ke Pemkab Tangerang segera ada pembangunan fasos dan fasum di sini, sama dengan hak warga negara lainnya," harapnya.

Aksi yang berjalan sejak pukul 09.00 WIB itu berjalan tertib, massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB.(RAZ/HRU)

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:46

Sebanyak 17 Narapidana yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang mendapat pengurangan masa pidana (Remisi) pada Hari Raya Natal 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill