Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGERANGNEWS.com-Warga disekitar lapangan Pasar Burung, Kelurahan Curug Kulon, Curug, Kabupaten Tangerang dibuat panik dengan tewasnya seorang pria paruh baya di lokasi tersebut, Minggu (27/5/2018).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, diketahui awalnya pria yang saat itu ingin menumpang duduk disalah satu terpal. Korban kemudian memainkan telepon selulernya.
Namun, tak lama berselang, korban mengeluh kepalanya pusing kemudian terjatuh. Warga pun berusaha membangunkannya. Tetapi korban ternyata sudah tak bernafas.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yuriko membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakannya, korban berinisial MAM, 59, warga Kampung Jatake, Kelurahan Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan.
"Setelah kami himpun informasi dari pihak keluarga korban, korban memiliki riwayat lemah jantung," ungkapnya kepada TangerangNews.com.
Sehingga, lanjut Alex, kematian korban diduga karena serangan jantung, karena ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
Terkait keberadaan korban di lokasi tersebut, Alex mengatakan, telah menghimpun keterangan dari pihak keluarganya.
"Berdasarkan keterangan adik ipar korban, saat itu korban hendak membeli alat jahit di Pasar Curug," tambahnya.
Keluarga korban pun, kata Alex, telah menerima kematian korban dengan ikhlas.
"Keluarga Korban sudah menerima dengan ikhlas bahwa korban meninggal dunia diduga akibat sakit. Sehingga keluarga korban menolak untuk di bawa ke rumah sakit karena akan disemayamkan di rumah," tukasnya.(DBI/RGI)
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.