Connect With Us

Rampas Telepon Genggam di Pasar Kemis, 2 Pelaku Babak Belur Dihakimi Warga

Mohamad Romli | Senin, 23 Juli 2018 | 21:26

Salah satu Pelaku perampokan dengan tubuh bertato memohon dikasihani, ia berlutut dan mencium tangan seorang warga, di Jalan Mutiara 3-4, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Senin (23/7/2018). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Dua orang pelaku kejahatan menjadi sasaran kekesalan warga setelah melakukan aksinya di Jalan Mutiara 3-4, Perumahan Permata, Blok CA, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Senin (23/7/2018).

Dalam rekaman video yang diterima TangerangNews.com, salah satu pelaku dengan tubuh bertato tampak memohon dikasihani, ia berlutut dan mencium tangan seorang warga yang ramai berkerumun mengelilinginya.

Sementara, satu pelaku lainnya dengan posisi tangan diikat disebuah pohon tampak sudah tak berdaya. Dalam video tersebut pun tampak bekas luka kekerasan pada beberapa bagian tubuhnya.

Dikonfirmasi TangerangNews.com, Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis Iptu Ferdo Elfianto membenarkan peristiwa tersebut.

Kata Ferdo, keduanya adalah pelaku kejahatan dengan kekerasan yakni merampas telepon genggam warga setempat.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 13.30 WIB," ujarnya.

Saat itu, kata Ferdo, tiga orang warga berstatus pelajar sedang  duduk sambil mengoperasikan telepon genggamnya. Namun tiba-tiba korban didatangi oleh empat pria tak dikenal.

"Empat pelaku itu turun dari sepeda motor, dan langsung merampas  handphone korban," tambahnya.

Setelah merampas telepon genggam itu, para pelaku langsung memacu sepeda motornya, namun teriakan korban membuat warga setempat mengejar para pelaku. Saat pengejaran itu, dua pelaku tertangkap oleh warga setelah sepeda motornya hampir menabrak seorang warga.

"5 personel kami langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku," imbuhnya.

Dua dari empat pelaku yang berhasil diamankan itu yakni AW, 18, dan MF, 25. Kedua pelaku tercatat warga Sepatan dan Sukadiri. Sementara dua pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri identitasnya telah dikantongi oleh petugas.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif," tukasnya.

Selain mengamankan dua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti kejahatan berupa sepeda Honda Vario warna hitam putih nopol B-6977-GUR dan tiga buah telepon genggam.(RMI/HRU)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

HIBURAN
Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Minggu, 2 November 2025 | 19:51

Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill