Connect With Us

Polisi Kantongi Identitas 20 Pengeroyok Rifa'i di Pasar Kemis

Maya Sahurina | Minggu, 6 Januari 2019 | 15:00

Ahmad Rifai, 19, saat memberikan keterangan dikantor kepolisian. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Identitas 20 terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ahmad Rifa'i  di Pondok Pesantren Al - Wardayani Kampung Pangodokan Kaler,  Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Pasar Kemis telah dikantongi Sat Reskrim Polresta Tangerang.

"Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi. Mereka sebagian besar merupakan oknum anggota Ormas ternama di Banten. Saat ini mereka sedang kami lacak keberadaannya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung, Minggu (06/01/2019).

Gogo juga membenarkan, insiden itu diduga dipicu karena perang komentar di media sosial Youtube dengan judul "Jawaban K.H Abuya Qurtubi tentang pernyataan Buya Muhtadi yang menghina FPI dan Habaib" pada Jumat (04/01/2019) lalu.

"Pelaku tidak terima, kemudian pada Jumat malam (04/01/2019) dengan membawa senjata tajam. Para pelaku memukuli korban Ahmad Rifa'i secara bergantian dan mengintimidasi korban" ungkap Gogo.  

Gogo menjelaskan, kondisi korban saat ini sudah membaik. Dirinya juga berjanji akan menindak tegas para pelaku.

 "Kami juga menyayangkan tindakan main hakim sendiri seperti ini. Seharusnya, jika terjadi suatu kejadian langsung laporkan ke Polisi agar ditangani secara profesional" pungkasnya. (MRI/RGI)

NASIONAL
Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Sabtu, 15 November 2025 | 23:23

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN meluncurkan program promo bertajuk Power Hero yang memberi potongan biaya tambah daya listrik hingga 50 persen.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill