Connect With Us

Hindari Kesalahan Hitung Suara, 145 PKK di Tangerang Dibimtek

Maya Sahurina | Jumat, 15 Maret 2019 | 21:00

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Suara Pemilu Tahun 2019 Tingkat Kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, di kawasan Jatiuwung, Jumat (15/3/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, menginginkan 145 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang untuk menghindari kesalahan perhitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di April nanti. Meskipun, 90 persen dari 145 PPK tersebut memiliki pengalaman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun lalu.

Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Subagja menjelaskan, mayoritas PPK yang ada di KPU adalah PPK yang pernah menangani Pilkada tahun 2018 kemarin, dan sedikitnya  terdapat 10 persen PPK yang terbilang baru. Oleh karena itu pihaknya menginginkan adanya persamaan persepsi tentang aturan main di Pemilu tahun ini, karena terdapat beberapa perbedaan sekaligus untuk menghindari kesalahan teknis pada perhitungan surat suara.

“Intinya kami ingin menghindari kesalahan pada proses pehitungan suara, terlebih mengantisipasi kesalahan-kesalahan dibawah yaitu pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Maka dari itu perlu adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bukan saja sebatas peningkatan kapasitas, tetapi kita melakukan penyegaran setiap Pemilu yang kita lakukan. Karena ada saja beberapa kendala teknis karena situasi pemilu sekarang lebih dinamis,” jelasnya, saat ditemui dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Suara Pemilu Tahun 2019, di kawasan Jatiuwung, Jumat (15/3/2019)

Akhmad mengatakan, untuk menghindari hal tersebut, para PPK itu diberikan Bimtek dengan materi manajemen pengelolaan logistik dan pemungutan dan perhitungan suara. Menurut Akhmad, materi pemungutan dan perhitungan suara merupakan bagian teknis bagi para penyelenggara yang patut dipahami dan diperhatikan secara  seksama.

“Karena penyelenggara dibawah seperti KPPS itu, harus mengetahui betul bagaiamana proses dimulainya rapat pembukaan pemungutan suara. Sampai dengan selesainya pemungutan suara, dan dari Bimtek ke PPK ini nantinya mereka akan membimtek kembali KPPS, karena mereka harus paham betul dan kalau PPK-nya tidak paham nah KPPS-nya akan repot ,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin mengungkapkan, Bimtek tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemahaman penyelenggara PPK, dalam mengetahui regulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2019. Selain itu juga, kata dia, harus ada persamaan persepsi soal aturan main di Pemilu 2019.

“Karena Pemilu 2019 ini kan tidak ada perhitungan suara di tingkat desa, dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung ke kecamatan dan rekapitulasinya ada beberapa perbedaan. Selanjutnya kita ingin teman- teman PPK itu memahami betul teknis perhitungan suara dan rekapitulasi suara di tingkat PPK karena sekarang kan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak, tentu ada mekanisme yang berubah,” tutupnya.(MRI/RGI)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill