Connect With Us

Kapolresta Tangerang Goyang Anti Hoaks di Kampanye Lantas

Maya Sahurina | Minggu, 17 Maret 2019 | 12:45

Polresta Tangerang menggelar kegiatan Milenial Safety Road Festival, di Mardigrass, Citra Raya, Kabupaten Tangerang Minggu (17/3/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Ribuan orang memadati area Mardigrass, Citra Raya, Kabupaten Tangerang untuk mengikuti kegiatan Milenial Safety Road Festival, Minggu (17/3/2019).

Kegiatan yang dihelat Polresta Tangerang itu untuk menyosialisasikan pentingnya disiplin berlalu lintas demi menjaga keselamatan.

Kegiatan yang diikuti sekitar 3.000 peserta itu diawali dengan jalan santai, kemudian dilanjutkan senam bersama serta penyampaian pesan pentingnya menjaga disiplin berlalu lintas.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Milenial Safety Road Festival, di Mardigrass, Citra Raya, Kabupaten Tangerang Minggu (17/3/2019).

Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif memaparkan, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lantas) lebih banyak dari korban akibat bencana alam.

Ia menyebutkan data World Healht Organization (WHO) tiga tahun yang lalu, bahwa di Indonesia 150 ribu orang tewas karena kecelakaan.

"Jumlah tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena ratusan ribu melayang akibat kecelakaan," ungkap Sabilul.

Bahkan, lanjutnya, dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen korban adalah kaum milenial, yaitu usia produktif antara 17 sampai 35 tahun. Usia yang semestinya waktu untuk produktif berkarya namun melayang sia-sia akibat kecelakaan.

"Kecelakaan itu bermula dari pelanggaran, karenanya hindari pelanggaraan, taati peraturan lalu lintas untuk keselamatan," pesan Sabilul yang disambut teriakan setuju ribuan peserta.

Disela-sela sambutannya, Sabilul juga berpesan kepada masyarakat untuk membentengi diri dari segala macam informasi palsu (hoaks). Bahkan ia bersama peserta spontan membuat gerakan goyang anti hoaks. Gerakan itu terinspirasi dari sebuah lagu yang diputar saat acara senam berlangsung.

"Ayo kita goyang anti hoaks bersama. Saya sangat tertarik dengan lagu ini, nanti liriknya kita gubah untuk membuat goyang anti hoaks, lalu kita viralkan," ucapnya.

Bahkan, ia berencana untuk membuat tutorial goyang anti hoaks tersebut, dan juga mewacanakan akan memecahkan rekor muri dengan gerakan goyang anti hoaks tersebut.

"Dalam waktu dekat kita berkumpul lagi, kalau bisa lima ribu orang, kita pecahkan rekor MURI dengan goyang anti hoaks ini," tutupnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill