Connect With Us

Antisipasi Petugas PPK Tumbang, Begini Ikhtiar Pemkab Tangerang

Maya Sahurina | Senin, 22 April 2019 | 17:00

Para petugas medis dikerahkan untuk mendampingi petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tengah menggelar rekapitulasi perolehan suara hasil Pilpres dan Pileg di 29 Kecamatan, Senin (22/4/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Pemilu 2019 menjadi catatan publik karena sedikit penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia atau harus dilarikan ke rumah sakit karena faktor kelelahan fisik. Pemkab Tangerang pun mengantisipasi hal tersebut dengan akan menyiagakan Tim medis selama proses rekapitulasi suara.

Petugas medis itu dikerahkan untuk mendampingi petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tengah menggelar rekapitulasi perolehan suara hasil Pilpres dan Pileg di 29 Kecamatan.

Ketua Desk Pemilu Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mengerahkan Tim Medis mengawal rekapitulasi tersebut.

"Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk mengerahkan tenaga medis baik dokter maupun perawat untuk standby di PPK guna mengawal prosesi pleno tingkat kecamatan," ungkap Sekda, Senin (22/4/2019).

Sekda menambahkan, pihaknya sangat memahami lelah dan letihnya para penyelenggara Pemilu tersebut karena durasi perhitungan suara cukup lama, yakni lebih dari 10 hari.

"Sangat manusiawi jika para petugas PPK, Panwaslu dan saksi juga, petugas keamanan mengalami dehidrasi dan kelelahan secara fisik. Sehingga membutuhkan suplemen dan kesehatan yang terkontrol, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kita siagakakan petugas medis dilokasi rapat pleno PPPK," bebernya.

Pantau di lokasi pleno Kecamatan Jambe, kehadiran tim medis tersebut langsung diserbu para petugas PPK dan saksi serta petugas keamanan untuk mengontrol kesehatan mereka.

Hasilnya pemeriksaan, petugas dan saksi ini mengalami kelelahan dan dehidrasi akibat terlalu lelah.

Muhamad ketua PPK Kecamatan Jambe mengatakan, semenjak tahapan tingkat TPS banyak petugas KPPS yang bertumbangan akibat kelelahan dan membutuhkan perawatan medis 

"Tidak sedikit petugas lapangan yang membutuhkan perawatan karena terlalu lama bekerja di TPS," terangnya.

Bahkan, lanjutnya, petugas PPK pun satu persatu mulai tumbang staminanya sejak pleno pada Sabtu kemarin.

"Masuk angin dan mual akibat kelelahan dan kurang tidur," imbuhnya.


Menurutnya, keberadaan tim media yang disiapkan pemerintah sangat membantu petugas PPK dan saksi yang bertugas.

"Selain memeriksakan tensi darah, kita juga memperoleh obat-obatan," tutupnya.(MRI/RGI)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill