Connect With Us

Bupati Tangerang Anugerahi Imaduddin Utsman Penghargaan Peraksa Budaya Natagama

Maya Sahurina | Jumat, 27 Desember 2019 | 14:41

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan piagam penghargaan Peraksa Budaya Natagama kepada KH Imaduddin Utsman. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memberikan penghargaan Peraksa Budaya Natagama kepada KH Imaduddin Utsman. Penghargaan Oeraksa Budaya Natagama adalah penghargaan yang diberikan untuk kalangan ulama yang peduli terhadap budaya Tangerang.

Penghargaan itu diberikan dalam acara pagelaran budaya pengukuhan perubahan hari jadi Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Kamis (26/12/2019).

KH. Imaduddin Utsman dinilai sebagai ulama yang berjasa dalam mengembangkan dan menjaga budaya Kabupaten Tangerang melalui karya tulisan berupa buku, esai dan keaktifannya dalam Balai Adat Tangerang.

Sebagaimana diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren NU di Kecamatan Kresek ini menulis buku tentang Sejarah Pendiri Tangerang, Raden Aria Wangsakara. Buku ini adalah buku pertama yang ditulis tentang sejarah Raden Aria Wangsakara. 

"Penghargaan ini adalah pengakuan Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada kami yang telah berusaha berbuat sesuatu untuk Kabupaten Tangerang.  Kami sangat berterima kasih atas apresiasi Bupati Tangerang yang juga memiliki kepedulian yang besar terhadap budaya Tangerang," kata Imanuddin, Jumat (28/12/2019).

Baca Juga :

Selain KH. Imaduddin Utsman, dalam  kesempatan itu, Zaki juga memberikan penghargaan beberapa budayawan Kabupaten Tangerang lainnya, seperti Ali Taba sang kreator tari Nyimas Gamparan, Agus pelestari usaha topi bambu, Lutfi Abdul Ghani penulis buku leluhurku Aria Wangsakara, Tubagus Mogy Nurfadil peneliti Balai Adat, Ari hera, Supiatna, kostiawan Nata, dan lain-lain.

Selain tokoh-tokoh tersebut, penghargaan juga diberikan kepada tokoh penari topeng, lenong, angklung, dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu pula Bupati Tangerang mengukuhkan perubahan Hari Jadi Kabupaten Tangerang yanh sebelumnya tanggal 27 Desember menjadi tanggal 13 Oktober. Perubahan itu berdasarkan ditemukannya data oleh Profesor Nina Lubis tentang pengangkatan tiga raksa sebagai pemimpin Tangerang pada 13 Oktober 1632 oleh Sultan Banten.(RMI/HRU)

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

KOTA TANGERANG
Penumpang Libur Nataru di Terminal Poris Plawad Melonjak, Yogyakarta dan Malang Jadi Tujuan Utama

Penumpang Libur Nataru di Terminal Poris Plawad Melonjak, Yogyakarta dan Malang Jadi Tujuan Utama

Kamis, 25 Desember 2025 | 20:06

Gelombang penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Poris Plawad, Kota Tangerang dilaporkan mengalami lonjakan signifikan seiring dengan masuknya musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill