Connect With Us

4 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pedofilia di Balaraja

Mohamad Romli | Jumat, 31 Januari 2020 | 17:43

Barang bukti kasus pedofilia terhadap 4 anak yang dilakukan SU, 22, saat ungkap kasus di Mapolsek Balaraja, Sabtu (31/1/2020). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polresta Tangerang mengungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak di umur yang dilakukan sesama jenis. SU, 22 tahun, pelaku pedofilia tersebut telah diamankan polisi.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku melamcarkan aksinya sejak tahun 2017. Polisi sementara mengidentifkasi, jumlah korban pedofil tersebut sebanyak empat orang anak.

“Usia Koran 12, 12, 13, dan 15 tahun,” kata Kapolres di Polsek balaraja, Polresta Tangerang, Jumat (31/1/2020)

Pelaku melancarkan aksinya di rumahnya, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Di rumah tersebut, hanya ada dua orang penghuni, yaitu pelaku dan ayahnya.

Pelaku menjemput korban, kemudian membawa korban ke rumahnya.

Barang bukti kasus pedofilia terhadap 4 anak yang dilakukan SU, 22, saat ungkap kasus di Mapolsek Balaraja, Sabtu (31/1/2020).

Di rumah pelaku, awalnya korban dan pelaku bermain game online Mobile Legend. Saat korban tengah asyik bermain, pelaku kemudian melakukan aksi pencabulannya.

“Saat korban bermain game, pelaku memegang alat kelamin korban, sampai akhirnya melakukan perbuatan cabul, yaitu melakukan oral terhadap korban,” terang Kapolres.

Tak sampai disitu, setelah korban mengalami ejakulasi, pelaku kemudian memaksa korban untuk melakukan hubungan badan sesama jenis dengan menyodomi korban.

Kapolres menambahkan, pelaku telah terbukti melakukan kejahatan seksual terhadap anak sebagaiman dimaksud Undang-undang 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

“Pelaku terbukti berdasarkan fakta-fakta penyidikan melakukan pemaksaan dengan ancaman kekerasan dan juga dengan kekerasan, kemudian dengan bujuk rayu, dan tipu muslihat, memaksa orang untuk melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya dan juga melakukan perbuatan cabul terhadap para korban,” beber Kapolres.

“Ancaman hukumannya paling lama 15 tahun dan paling singkat 5 tahun penjara,’ pungkas Kapolres. (RAZ/RAC)

BANTEN
Teknologi Endoskopi Permudah Penanganan Sinusitis di Bethsaida Hospital Serang

Teknologi Endoskopi Permudah Penanganan Sinusitis di Bethsaida Hospital Serang

Rabu, 1 Oktober 2025 | 21:51

Keluhan sinusitis yang ditandai dengan hidung tersumbat, nyeri di area wajah, hingga lendir yang tak kunjung mereda, dapat membuat aktivitas harian terganggu.

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

KOTA TANGERANG
Galian Pipa Perumda Tirta Benteng di Jatiuwung Bikin Kecelakaan, Pemotor Terperosok hingga Luka-luka

Galian Pipa Perumda Tirta Benteng di Jatiuwung Bikin Kecelakaan, Pemotor Terperosok hingga Luka-luka

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:09

Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal setelah terjatuh akibat lubang galian proyek pipa milik perumda Tirta Benteng (TB) di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu 01 Oktober 2025, malam.

SPORT
Pendekar Cisadane Jinakkan Maung Bandung, Persita Menang 2-1 dari Persib 

Pendekar Cisadane Jinakkan Maung Bandung, Persita Menang 2-1 dari Persib 

Minggu, 28 September 2025 | 17:28

Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan atas Persib Bandung dengan skor tipis 2-1 dalam laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 27 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill