Connect With Us

Perusahaan di Kabupaten Tangerang Curi Air Bawa Tanah

| Selasa, 27 Juli 2010 | 15:33

Ilustrasi pencemaran lingkungan (int / int)

 
TANGERANGNEWS- Beberapa perusahaan di Kabupaten Tangerang, diketahui melakukan pencurian air bawah tanah (ABT). Akibatnya perusahaan-perusahaan tersebut dikenakan sanksi berupa pembayaran denda pajak.
 
"Perusahaan-perusahaan itu kami ketahui secara lansung melakukan pencurian ABT," kata Kepala Seksi Pendapatan dan Lain-lain (Kasi PLL) Unit Pelayanan Teknik Dinas Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah (UPT DPKAD), Provinsi Banten Balaraja, Kabupaten Tangerang, Slamet Pudjo Rahardjo, siang ini.
 
Namun demikian, ia enggan menjelaskan berapa besar denda pajak yang harus dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan itu. Begitupula dengan jumlah perusahaan yang melakukan pencurian ABT. "Masalah berapa besar denda pajak dan jumlah perusahaannya saya lupa. Tapi yang jelas ada beberapa perusahaan," kata Slamet.
 
Diantara perusahaan itu, tambahnya, adalah PT Rinai yang memproduksi kompor gas di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dalam perijinannya di Dinas Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Provinsi Banten, perusahaan tersebut hanya memasukkan satu sumur yang digunakan untuk memproduksi kompor gas.Namun Kenyataannya, kata dia, di dalam perusahaan itu terdapat lebih dari satu sumur.
 
"Fakta ini juga terjadi di beberapa perusahaan lainnya," katanya.
 
Ditanya soal pendapatan pajak tahun 2010, baik ABT, Air Permukaan (AP) dan kendaraan bermotor, Slamet Pudjo Rahardjo menjelaskan sudah mencapai 74,37%, dari target sebesar Rp 295.276.050.000.  

"Dari target itu, pajak yang sudah masuk saat ini sudah mencapai Rp 219.679.816.777," katanya. Sehingga di pastikan pada akhir tahun nanti pendapatan pajak itu di provinsi Banten diperkirakan melebihi target. (dira)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill