Connect With Us

Berkostum Tokoh Pewayangan, Satlantas Polresta Tangerang Edukasi Warga

Mohamad Romli | Senin, 27 Juli 2020 | 19:47

Menggunakan kostum tokoh pewayangan, Personel Satlantas Polresta Tangerang mengedukasi pengendara bermotor di Jalan Pemda Tigaraksa, Senin (27/7/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Polda Banten mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas melalui cara yang unik. Senin (27/7/2020), beberapa personel Satlantas Polresta Tangerang berdandan khusus layaknya tokoh punakawan. Kegiatan itu merupakan bagian dari Operasi Patuh Kalimaya 2020.

"Dengan mengangkat tokoh punakawan, kami berharap edukasi dapat tersampaikan sekaligus memperkenalkan budaya asli Nusantara," kata Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol I Ketut Widiarta.

Ketut menerangkan, tokoh punakawan yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong sengaja dipilih karena keempat tokoh utama pewayangan yang selalu mendapat tempat di hati pecinta wayang. Selain itu, kata dia, punakawan juga berasal dari kata Pana yang berarti paham, dan kawan yang berarti teman. 

"Jadi kami memberi pemahaman atau edukasi dengan mengedepankan sikap persahabatan," ujarnya.

Menggunakan kostum tokoh pewayangan, Personel Satlantas Polresta Tangerang mengedukasi pengendara bermotor di Jalan Pemda Tigaraksa, Senin (27/7/2020).

Ditambahkan Ketut, edukasi yang disampaikan tidak hanya seputar tertib lalu lintas. Melainkan juga edukasi dan imbauan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Kata dia, Operasi Patuh Kalimaya juga fokus pada upaya mendisplinkan masyarakat untuk patuh pada pencegahan penyebaran COVID-19.

"Saat ada pengendara yang tidak memakai masker, kami beri masker. Kami imbau agar melaksanakan protokol kesehatan dan tertib lalu lintas," kata dia.

Selain edukasi, pada saat yang sama, kegiatan Operasi Patuh Kalimaya juga dilaksanakan oleh petugas berpakaian dinas. Beberapa pengendara yang kedapatan melanggar seperti tidak menggunakan helm, petugas memberikan sanksi tilang.

Ketut berharap, edukasi dengan mengangkat tokoh atau karakter khas Nusantara dapat mengena di hati masyarakat. Sehingga saat berkendara, masyarakat tidak lagi melawan arus, menerabas lampu merah, dan tidak berkendara bila tidak menggunakan helm. Selain itu, diharapkan masyarakat juga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran.

"Semoga selanjutanya masyarakat tertib berlalu lintas dan sadar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (RMI/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

BANTEN
Kejar Target Pendapatan, Pemprov Dorong Kendaraan Operasional Perusahaan di Banten Balik Nama Jadi Plat A

Kejar Target Pendapatan, Pemprov Dorong Kendaraan Operasional Perusahaan di Banten Balik Nama Jadi Plat A

Rabu, 3 Desember 2025 | 22:37

Di sisa satu bulan akhir tahun 2025 ini, Pemprov Banten melancarkan strategi yang menargetkan kontribusi perusahaan besar yakni mengalihkan plat nomor kendaraan operasional menjadi plat Banten (Plat A).

TEKNO
Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:11

Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill