Connect With Us

Ini Akhir Cerita Komplotan Curanmor Amatir di Teluknaga Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 6 November 2020 | 16:28

Personel Polsek Teluknaga menunjukan barang bukti aksi kejahatan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Polsek Teluknaga dalam jumpa pers, Jumat (6/11/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Polsek Teluknaga membekuk komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

Komplotan curanmor yang masih amatir itu berjumlah empat orang yang masing-masing berinisial AR, 25, RH, 36, R, 28, dan AW, 48. 

"Para pelaku selalu beroperasi di perumahan kawasan Teluknaga pada tengah malam hingga dini hari mulai dari jam 00.00 WIB sampai 04.00 WIB," ujar Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim dalam jumpa pers, Jumat (6/11/2020).

Modus para pelaku adalah mengincar sepeda motor yang terparkir di rumah dalam keadaan sepi. Mereka melancarkan aksinya dengan dibantu kunci letter Y. 

"Mereka kelompok lokal dan tidak ada resedivis. Mereka juga spesialis curanmor tetapi masih amatiran," katanya. 

Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat reka ulang aksinya, Jumat (6/11/2020).

Para pelaku dibekuk di kawasan Teluknaga. Dari hasil penangkapan, polisi juga menyita lima sepeda motor dan kunci letter Y. 

Saat ini polisi masih mendalami keempat pelaku untuk mengungkap 10 motor yang diakuinya pernah dicuri di 10 lokasi berbeda lainnya. 

Dodi melanjutkan,setiap motor curian itu dijual oleh penadah yang saat ini masih menjadi buronan.

Dari hasil rampasannya, para pelaku menjual motornya dengan harga murah mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2 juta.

"Tersangka ini sebagai pemetik semua. Ada penadah satu, saat ini masih kita kembangkan lagi," tuturnya. 

Dari perbuatannya, keempat tersangka mendekam di tahanan Polsek Teluknaga. Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini Akhir Cerita Komplotan Curanmor Amatir di Teluknaga Tangerang TANGERANGNEWS.com–Polsek Teluknaga membekuk komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Komplotan curanmor yang masih amatir itu berjumlah empat orang yang masing-masing berinisial AR, 25, RH, 36, R, 28, dan AW, 48. "Para pelaku selalu beroperasi di perumahan kawasan Teluknaga pada tengah malam hingga dini hari mulai dari jam 00.00 WIB sampai 04.00 WIB," ujar Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim dalam jumpa pers, Jumat (6/11/2020). Modus para pelaku adalah mengincar sepeda motor yang terparkir di rumah dalam keadaan sepi. Mereka melancarkan aksinya dengan dibantu kunci letter Y. "Mereka kelompok lokal dan tidak ada resedivis. Mereka juga spesialis curanmor tetapi masih amatiran," katanya. Para pelaku dibekuk di kawasan Teluknaga. Dari hasil penangkapan, polisi juga menyita lima sepeda motor dan kunci letter Y. Saat ini polisi masih mendalami keempat pelaku untuk mengungkap 10 motor yang diakuinya pernah dicuri di 10 lokasi berbeda lainnya. Dodi melanjutkan,setiap motor curian itu dijual oleh penadah yang saat ini masih menjadi buronan. Dari hasil rampasannya, para pelaku menjual motornya dengan harga murah mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2 juta. "Tersangka ini sebagai pemetik semua. Ada penadah satu, saat ini masih kita kembangkan lagi," tuturnya. Dari perbuatannya, keempat tersangka mendekam di tahanan Polsek Teluknaga. Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

OPINI
Membongkar Kompromi Hegemoni Antara Ormas dan Kekuasaan Formal di Indonesia

Membongkar Kompromi Hegemoni Antara Ormas dan Kekuasaan Formal di Indonesia

Rabu, 24 September 2025 | 19:16

Premanisme, yang dahulu dikenal melalui kekerasan terbuka dan pungutan liar, kini menjelma dalam bentuk yang lebih rapi, terstruktur, bahkan dilegitimasi. Mereka memakai seragam, membawa bendera, menggelar konferensi pers

KOTA TANGERANG
Anggota Komisi III Gatot Wibowo Dorong Urban Farming Jadi Penopang Ekonomi Warga

Anggota Komisi III Gatot Wibowo Dorong Urban Farming Jadi Penopang Ekonomi Warga

Sabtu, 27 September 2025 | 15:56

Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, menilai Hari Tani Nasional 2025 harus dimaknai untuk menumbuhkan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi warga. Meskipun keterbatasan lahan menjadi tantangan di perkotaan.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill