Connect With Us

Ini Kata Manajemen Clique Bar Gading Serpong Tangerang Soal Keributan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 18 Oktober 2021 | 11:14

Suasana Bar Clique Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pihak Manajemen Clique Bar Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, memberikan penjelasan terkait keributan antara petugas security dengan pengunjung pada Sabtu, 16 Oktober 2021 lalu.

General Manager Clique Bar Moh Sofyan membantah pihaknya telah melakukan pengeroyokan terhadap pengunjung berinisial SF, AG, dan BY. Melainkan hanya mengamankan mereka.

"Di awal security kita hanya mengamankan saja," katanya kepada TangerangNews, Senin 18 Oktober 2021.

Menurutnya, sebelum pengamanan tersebut, BY melakukan pelemparan rokok ke muka dan pemukulan terlebih dahulu terhadap salah satu karyawan Clique, Billy Boy Santoso.

"Dan itu kejadiannya banyak saksi yang melihat," jelas Sofyan.

Meski demikian pihaknya ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Karena itu rencananya hari ini, pihak Clique Bar akan melakukan pertemuan dengan ketiga pengunjung tersebut.

Baca Juga :

"Siang ini kita akan membahas titik temu permasalahan untuk mencapai kesepakatan damai atau kekeluargaan. Sampai detik ini, kita menunggu kabar selanjutnya," ungkap Sofyan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pria pengunjung Bar Clique Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengaku telah menjadi korban pengeroyokan, Sabtu, 16 Oktober 2021 lalu.

Korban masing-masing berinisial SF, AG, dan BY melapor ke Polres Kota Tangerang Selatan atas dugaan pengeroyokan oleh petugas keamanan tempat hiburan malam itu 

Keributan itu dipicu masalah request lagu. Namun sikap pegawai Clique disebut tidak mengenakkan, sehingga salah satu dari mereka ada yang menegur pegawai tersebut.

"Nah saat pulang turun ke bawah, di parkiran tiba-tiba BY dan AG tuh udah cekcok aja sama pegawai dan security situ. Selang beberapa menit tiba-tiba langsung dikeroyok gitu aja," ujar SF seperti dilansir dari Tribunnews, Minggu, 17 Oktober 2021.

SF berusaha untuk melerai keributan itu. Tiba-tiba beberapa orang petugas keamanan langsung mendorong dan mencekiknya. Sehingga mengalami luka di sekujur tubuh.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill