Connect With Us

Tuntutan Ahli Waris Penyegel Gedung Sekolah Dipenuhi Pemkab Tangerang 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 28 Oktober 2021 | 07:28

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied. (@TangerangNews / Pemkab Tangerang)

TANGERANGNEWS.com-Adanya penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kiarapayung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang oleh warga yang menjadi ahli waris lahan sekolah tersebut menjadi perhatian serius Pemkab Tangerang. Pihak Pemkab bakal memenuhi tuntutan terkait penggantian rugi kepada pihak ahli waris.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied menyatakan, pihaknya menghormati amar putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor: 1103/Pdt.G/2019/PN.Tng, tertanggal 09 Juni 2020 dan Pengadilan Tinggi Banten nomor: 151/Pdt/2020/PT.Btn.

"Kami alokasikan anggaran untuk apprasial di perubahan anggaran 2021, namun kita awali apprasial terlebih dahulu. Dan kita saat ini belum mengetahui hasilnya yang akan dilaksanakan tim independen terkait besarannya. Tapi kita akan anggarkan sesuai dengan besaran di 2022," ujar Maesyal di Puspemkab Tangerang, Rabu 27 Oktober 2021.

Menurut Maesyal, pihaknya tidak akan melakukan upayahukum  lanjutan atau naik kasasi ke Mahkamah Agung (MA) karena menghormati putusan pengadilan yang ada terkait adanya penyegelan sekolah tersebut.

Maesyal menyebutkan, terkait adanya penyegelan sekolah, pihak Pemkab Tangerang melihatnya dari berbagai aspek, yaitu dalam hal ini yang pertama adalah SD tersebut digunakan untuk proses belajar mengajar. Kedua, saat itu sedang dilaksanakan pembangunan dari anggaran daerah. “Pertimbangan itu lah kita tidak kasasi. Jadi putusan pengadilan negeri dan pengadilan tinggi kita hormati dan respons," ujarnya.

Dia melanjutkan, setelah keluar hasil putusan yang menyatakan Pemkab Tangerang kalah di pengadilan Tangerang maka dilakukan proses banding ke PTN Banten. Namun, ternyata hasil putusan PTN Banten memperkuat hasil putusan PN Tangerang yang isinya memerintahkan pemerintah daerah untuk menganti rugi atas tanah di SD Negeri Kiarapayung tersebut.

"Pemkab Tangerang pada saat itu mengajukan banding melalui lawyer pemda. Kemudian keluar putusan Pengadilan Tinggi Banten tanggal 9 Maret 2021 yang amar putusannya menguatkan Pengadilan Negeri Tangerang," ungkap Maesyal.

Menurut dia, sejak awal pihaknya bukan tidak ada itikad baik kepada ahli waris lahan, akan tetapi ada prosedur yang harus dijalankan dalam penganggaran pada APBD, baik APBD murni maupun perubahan. Oleh karenanya, proses dalam penggantian rugi tersebut terkendala pencairan dana.

Selain itu, tambah Maesyal, untuk upaya mediasi atau pertemuan dengan ahli waris tidak ada kendala hanya saja ada prosedur yang harus ditempuh untuk merespons dan menghormati putusan pengadilan.

"Kita harus gunakan momentum sisi penganggaran untuk APBD murni 2021 itu dibahas pada Oktober hingga November, sementara hasil putusan Pengadilan Tinggi keluar pada Maret 2021. Maka untuk merespons hal ini kami anggarkan di perubahan 2021 untuk tim apraisal menilai SD Negeri Kiarapayung," terang Maesyal.

Sementara itu, untuk kondisi proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SD Kiarapayung, saat ini belum diperbolehkan karena masih dalam pandemi Covid-19. "Jadi kalau pada hari Senin 25 Oktober 2021, sekolah SD mulai masuk, itu merupakan kegiatan asesmen nasional dalam persiapan UNBK," jelas Maesyal.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

NASIONAL
Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:05

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BISNIS
bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:18

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan tata kelola dan penyesuaian susunan pengurus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill