Connect With Us

ASN di Tangerang Digerebek Istri dan Anak di Rumah Perempuan Simpanan

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 8 Januari 2022 | 10:26

Ilustrasi perselingkuhan. (@TangerangNews / iStockphoto/Motortion)

TANGERANGNEWS.com – Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisal D yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, digerebek oleh istri dan anaknya di rumah perempuan lain yang diduga pasangan kumpul kebonya. 

Kasus ASN itu dilaporkan oleh korban yang merupakan istri D berinisial ALH ke kepolisian. Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Itu benar dua hari yang lalu. Inisialnya D," ujar Zain Dwi , Jumat 7 Januari 2022, dikutip dari Detik.

Zain mengatakan saat ini pihaknya sedang memproses kasus tersebut dan yang bersangkutan kooperatif. Menurut dia, kasus tetap dilanjutkan dan D masih terus diperiksa. 

Hingga saat ini, ujar Zain, belum dilakukan penetapan tersangka terhadap D karena polisi masih mendalami pemeriksaan.  “Kita sedang kita dalami kita sedang lakukan pemeriksaan. Nanti kalau penetapan tersangka harus digelar dulu kan seperti itu," terang Zain. 

Sementara itu, pihak korban melalui pengacaranya, Iyus Hambali mengungkapkan penggerebekan itu dilakukan pada malam hari di Perumahan Bizling, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Saat menggerebek, ALH dengan didampingi oleh tim pengacaranya juga membawa anak hasil pernikahannya dengan D. Ketua RT setempat beserta beberapa warga juga turut dalam penggerebekan.  Ketika digerebek, D sedang bersama perempuan lain.

“Didapati sedang kumpul kebo dengan wanita yang berinisial V. Menurut klien saya sudah 6 bulan lebih tidak pulang ke rumahnya," tutur Iyus.

Ketika D ditanyai soal legalitas hubungannya dengan perempuan lain tersebut, ia tak bisa menunjukkan bukti administrasi sedikitpun.  "Yang bersangkutan belum bisa membuktikan legalitas surat nikah sehubungan padahal sudah tinggal serumah," ujar Iyus.

Lebih lanjut Iyus mengatakan, pihak ALH melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Meski begitu, menurut Iyus, pihak ALH masih membuka akses untuk musyawarah. "Sepertinya untuk proses selanjutnya kita selalu membuka akses musyawarah mufakat,” ucapnya.

Namun demikian, sambung Iyus, hal itu kembali kepada pihak pelapor. Menurut Iyus, dalam persoalan ini perlu adanya hukuman tambahan dari dinas terkait sebab pihak suami sudah enam bulan menelantarkan istri dan anaknya. “Sedangkan dia di tempat yang lain enak-enakan atau kumpul kebo lah istilahnya," tutur Iyus.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

BANTEN
PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

Senin, 30 Juni 2025 | 20:56

Sebanyak 376 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten mengikuti kegiatan lima tahunan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) untuk Palang Merah Remaja (PMR), yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill