Connect With Us

Melonjak, Harga Daging di 20 Pasar di Kabupaten Tangerang Terus Naik

Tim TangerangNews.com | Selasa, 1 Maret 2022 | 08:11

Daging sapi potong di Pasar Tradisional Kota Tangerang siap untuk dijual. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang mengungkapkan, harga daging sapi di 20 pasar di Kabupaten Tangerang melonjak dalam beberapa hari ini.

"Hasil pantauan kami ke pasar-pasar Sabtu kemarin harga daging sudah berkisar Rp 130 ribu-Rp 140 ribu per kilogram," ujar Pelaksana tugas Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Ashari Asmat, Senin 28 Februari 2022, seperti dikutip dari Tempo. 

Ia menyebutkan, di Pasar Tigaraksa, Pasar Sentiong Balaraja, Pasar Korelet, dan Pasar Curug, harga daging sapi segar naik Rp10 ribu-Rp20 ribu per kilogram atau Rp130 ribu-Rp140 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging Rp120 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan daging sapi beku mengalami kenaikan harga Rp10 ribu-Rp20 ribu. Harga daging sapi beku yang biasanya dijual Rp80 ribu-Rp90 ribu per kilogram, kini dijual Rp100 Ribu-Rp110 ribu per kilogram.

Menurut Ashari, pasokan daging sapi di 20 pasar aman menyusul harga daging yang terus meroket."Untuk stok kami pastikan aman, kami sudah melakukan peninjauan lapangan dan para pedagang daging juga memastikan untuk stok tidak ada masalah," kata dia.

Ashari menuturkan, saat ini pedagang daging di pasar Kabupaten Tangerang mengandalkan daging lokal dan impor. "Banyak juga yang sapi lokal," ucapnya.

Seorang pedagang sapi di Pasar Sentiong Balaraja, Muhamad Ali, mengaku tak bisa menghindari kenaikan harga karena harga sudah naik dari rantai pasok daging. "Kami hanya mengikuti dan mengambil untung tipis," ujar Ali yang sudah 20 tahun berjualan daging sapi di Pasar Sentiong.

Menurut Ali, kenaikan harga daging ini tidak aneh, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. Namun begitu pihkanya berharap harga bisa kembali normal. 

Saat ini, ujar Ali, harga daging sapi segar impor yang dijual Rp130 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging sapi segar yang dijualnya Rp 120 ribu. "Setelah naik penjualan menurun, biasanya saya bisa menjual 1,5 kwintal perhari, sekarang hanya 1 kwintal,” tuturnya.

Sementara itu, sebagian pedagang daging di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang melakukan mogok jualan pada Senin, 28 Februari 2022. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena kenaikan harga daging sapi selama beberapa hari.

“Kami libur berjualan, tapi besok (Selasa) jualan lagi dengan harga yang sudah dinaikkan,"kata Agus, pedagang daging di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin.

Agus dan 10 penjual daging di pasar itu kompak menutup lapaknya. "Kami lakukan sesuai dengan imbauan asosiasi pedagang daging yang berdemo," jelas Agus.

Menurut Agus, para pedagang di pasar itu belum menaikkan harga daging sapi. Hingga hari Minggu, ia masih menjual daging sapi segar Rp120 ribu per kilogram. "Harga akan mulai kami naikkan besok," ungkap dia.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Jumat, 14 November 2025 | 17:25

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera menghadirkan Portal Job Anggur (Anti Nganggur) sebagai upaya memperluas akses informasi kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill