Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H (GPMR) yang diadakan Kementerian Pertanian di Makodim 0510/Tigaraksa, Tangerang pada Minggu 24 April 2022, disambut antusias oleh masyarakat.
Ratusan warga rela antre demi mendapatkan bahan pangan murah yang disediakan Kementan dan sejumlah vendor maupun stakeholders. Dikutip dari siaran pers Kementan,
warga beramai-ramai mendatangi Makodim 0510/Tigaraksa di kawasan Kadu Agung, Jl M Atik Soeardia.
Dalam bazar murah itu, para warga menyerbu daging beku segar yang dijual murah, yakni daging sapi dijual Rp100.000 per kilogram dan daging kerbau dijual Rp85.000 per kilogram. Di stan penjualan daging ini antrean panjang terjadi.
Stok daging sebanyak dua kuintal yang disediakan Toko Tani Indonesia dan Bulog ludes hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Aminah, warga Desa Pasir Bolang di Kecamatan Tigaraksa mengaku sangat terbantu dengan adanya GPMR karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasar.
"Harga daging di sini beda jauh dengan di pasar, sudah Rp150 ribu sekilo, di sini daging sapi Rp100 ribu dan daging kerbau Rp85 ribu. Saya juga beli daging kerbau, semoga seenak daging sapi," tutur Aminah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.
Penanggung Jawab [PJ] Pengawalan Ketersediaan Pangan Kementan untuk Provinsi Banten Siti Munifah mengatakan, GPMR diadakan setelah pihaknya melakukan lima kali inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah pasar tradisional di Tangerang Raya.
"Nilai seribu hingga Rp5 ribu sangat berharga bagi masyarakat. Kita terenyuh dengan antrean panjang warga untuk mendapat minyak goreng, Kementan berinisiatif membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya," ungkap Siti Munifah kepada wartawan saat door stop.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".
Siapa sangka, ide sederhana dari seporsi telur oseng yang dijual di gerobakan pinggir jalan bisa menjelma menjadi restoran penuh inovasi dan cita rasa khas Indonesia.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.