Connect With Us

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, FOPKIA Gandeng PWI Kabupaten Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 28 Juli 2022 | 16:47

FOPKIA Teken MoU dengan PWI Kabupaten Tangerang untuk tekan angka kematian ibu dan bayi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Perkumpulan Masyarakat untuk Demokrasi (Perekat Demokrasi) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU), Kamis 28 Juli 2022.

MoU tersebut untuk menekan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang.

Ketua FOPKIA Kabupaten Tangerang M Atif mengatakan, saat ini angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru dilahirkan cukup tinggi, sehingga perlu peran semua pihak untuk menanganinya. 

"Kami sangat membutuhkan dukungan dari rekan-rekan wartawan, terutama yang tergabung dalam PWI Kabupaten Tangerang, untuk turut menjadi bagian dari upaya guna meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru dilahirkan," ujarnya.

Peran wartawan, sangat strategis sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, melalui sinergi ini, upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah.

"Melalui peran wartawan, semoga publik semakin tercerahkan dan masyarakat Kabupaten Tangerang semakin cerdas, demi terwujudnya generasi penerus yang berkualitas," katanya.

FOPKIA merupakan organisasi yang fokus pada isu kesehatan dan telah berkiprah di Kabupaten Tangerang sejak 2014. Saat ini, FOKPIA dengan dukungan program dari USAID-Madani, tengah fokus pada program menurunkan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang.

Sementara, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menyambut baik sinergi tersebut. Menurut Sangki, PWI organisasi yang tak hanya berkutat pada seputar jurnalistik, melainkan juga berkiprah di isu kemanusiaan.

"Saat ini, kami juga memiliki bidang yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, yaitu PWI Peduli. Sehingga sinergi ini sangat kami sambut agar kami juga bisa turut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan di Kabupaten Tangerang," katanya.

Sangki juga mengamini jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tangerang perlu terus ditingkatkan, di antaranya dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan.

"Kesehatan menjadi indikator penting untuk mewujudkan kesejahteraan. Kami mendukung kegiatan para sahabat yang tak kenal lelah terus berkiprah untuk mendapatkan kemanusiaan," tegasnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Direktur Eksekutif Perekat Demokrasi Khoerun Huda, Plt Direktur Eksekutif Patiro Banten Panji Bahari, serta anggota Forum Belajar Sehat Gemilang, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang Ai Ratna Sriningsih.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

BANTEN
Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32

Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Imbas Efisiensi TKD Rp620 Miliar, Pemkab Tangerang Pangkas Dana Seremonial

Imbas Efisiensi TKD Rp620 Miliar, Pemkab Tangerang Pangkas Dana Seremonial

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:46

Untuk menanggapi pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat senilai Rp620 miliar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil inisiatif dengan menyiapkan tiga langkah strategis.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill