Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Novi Ayu Ningsih, 30, warga Kampung Kemuning, Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, penderita penyakit diabetes mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah setempat. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan sejumlah uang tunai bagi pengobatan Novi.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu semangat hidup Ibu Novi dan mempercepat kesembuhannya," ucap Camat Sukamulya Yati Nurulhayat saat menyalurkan bantuan tersebut, Selasa 11 Oktober 2022.
Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tangerang kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya, Puskesmas Sukamulya juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan rujukan bagi pengobatan Novi. Pihak Puskesmas menempatkan dua kader untuk memantau kondisi Novi serta memberikan bantuan jika dibutuhkan.
“Pihak Puskesmas Sukamulya juga terus memantau dan memberikan bantuan obat-obatan kepada Novi. Jika ada keadaan mendesak maka dapat dilaporkan ke kader dan akan dirujuk ke Puskesmas Sukamulya," katanya.
Saat ini, Novi masih menjalankan pengobatan berjalan di RSUD Balaraja karena luka yang diakibatkan dari penyakitnya tersebut dengan menggunakan fasilitas BPJS.
Diketahui, Novi sebelumnya menetap di daerah Subang bersama sang suami, sebelum pindah ke Kabupaten Tangerang. Yati juga meminta kepada kepala desa setempat untuk mengusulkan Novi menjadi warga penerima manfaat bantuan.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGKawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development
Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews