TANGERANG-Pada tahun 2011 ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan akan membangun 18 jembatan yang tersebar di daerah tersebut. Pembangunan ke-18 jembatan itu, menelan anggaran APBD Kabupaten Tangerang 2011 senilai Rp5,3 milliar.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Rony Muharram mengatakan, pembangunan ke-18 jembatan tersebut sebagai salah satu akses jalan antara satu kecamatan atau antar wilayah.
Jembatan itu juga menjadi akses penyaluran bahan makanan kendaraan dan untuk meningkatkan perekomonian rakyat sekitar bila telah selesai dibangun.
"Anggaran pembangunan 18 buah jembatan di alokasikan sebesar Rp5,3 miliar melalui dana APBD 2011,"kata Rony, pekan lalu.
Roni menjelaskan, dana yang dikucurkan tersebut tidak hanya membangun namun untuk merenovasi jembatan-jembatan di kawasan Kabupaten Tangerang yang mengalami kerusakan parah dan tanpa perawatan. Karena selama ini beberapa jembatan di Kabupaten dalam kondisi kurang terawat akibat tonase kendaraan berat yang melebihi kapasitas.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, saat ini terdapat sebanyak 240 jembatan yang tersebar di 29 kecamatan yang ada di wilayah itu.
Pada tahun 2010, enam jembatan telah dibangun dengan menghabiskan dana Rp 5 miliar. Enam jembatan yang dibangun antara lain di Jambe Rp 1,8 miliar, Kresek Rp 300 Juta, Legok Rp 260 juta, Pasar Kemis Rp 970 juta, Mekar Baru Rp 625 juta dan Sukamulya Rp 680 juta.
Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, pembangunan jembatan adalah salah satu peningkatan sarana infrastruktur jalan sepanjang 123 kilometer di Kabupaten Tangerang.
”Kami juga tidak hanya fokus kepada pembangunan jembatan, maupun jalan rusak. Tetapi juga akan membenahi drainase yang dalam kondisi tidak laik dan rusak berat. Pemerintah telah mengangarkan dana untuk pembangunan 17 paket saluran air di beberapa titik yang dinilai harus dibenahi segera untuk mencegah banjir,” tandasnya.
(DRA)