Connect With Us

1.000 Warga Jadi Korban Pungli PTSL, Aparat Desa di Pakuhaji Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Dimas Wisnu Saputra | Minggu, 15 Oktober 2023 | 19:25

Ilustrasi pungli. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Warga Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang melaporkan aparat desa setempat ke Kepolisian soal dugaan pungutan liar (pungli) program sertifikat tanah gratis atau PTSL.

Sedikitnya ada 1.900 warga yang  menjadi korban pungli program PTSL Tahun 2019, yang dilakukan oleh oknum aparat desa Kramat, Pakuhaji. 

Warga Desa Kramat, Saeful mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan kasus dugaan pungli itu ke Polres Metro Tangerang Kota pada Senin, 2 September 2023 lalu.

Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut.

"Saya minta Polres Metro Tangerang Kota untuk menindaklanjuti kasus ini," katanya, Senin, 16 Oktober 2023.

Kemudian, ada sekitar 280 warga yang belum menerima sertifikatnya. Padahal, pihak aparat desa sudah menerima biaya yang diberikan warga.

"Nasib mereka bagaimana, kan PTSL 2019 itu sudah tutup," ucapnya.

Ia mengungkap, pungli yang diminta ke warga nominalnya bervariatif, yakni mulai dari Rp800 ribu sampai dengan Rp7 juta.

Maka itu warga telah melaporkan tiga orang oknum aparat Desa Kramat kepada Kepolisian.

"Kalau pungli itu memang bukan kades yang minta langsung ke warga tapi anak buahnya," terangnya.

Sementara saat dikonfirmasi wartawan, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono mengaku akan berkomunikasi dahulu terkait kasus tersebut dengan Polsek Pakuhaji.

"Siap saya koordinasi dulu dengan Kapolsek Pakuhaji," singkatnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Senin, 14 Juli 2025 | 23:26

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal, terhadap siswa baru di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill