Connect With Us

Lewat Program Nelayan Terang, Limbah di Tanjung Kait Tangerang Diolah Jadi Produk UMK 

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 29 Oktober 2023 | 03:58

Program Kampung Nelayan Terang oleh PLN UID Banten. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )

TANGERANGNEWS.com- Program Nelayan Terang sukses mengatasi persoalan limbah di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Kampung Tanjung Kait dapat menghasilkan 14 ton limbah yang belum terolah, sehingga menimbulkan permasalahan kebersihan lingkungan.

Kini, dengan program Nelayan Terang yang digagas oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten persoalan limbah tersebut dapat teratasi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan, melalui program ini limbah hasil tangkap ikan berupa cangkang kerang, rajungan, dan kulit udang, diolah menjadi produk bernilai ekonomi dan bernilai jual.

"Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) menjadi salah satu fokus kami dimana UMK memiliki peran strategis dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat," ujarnya Sabtu, 28 Oktober 2023.

Abdul Mukhlis menyebut Nelayan Terang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.

Berdiri sejak 2022, kata Abdul Mukhlis, program ini berfokus terhadap kelestarian lingkungan dan pemanfaatan limbah sebagai bahan baku tepung pakan ternak, dan secara bertahap berlanjut.

"Tahun ini untuk pengembangan UMK dengan pemberian bantuan mesin dan pelatihan pengolahan ikan untuk dijadikan bakso ataupun ikan giling," tambahnya.

Dia menilai, program Nelayan Terang telah menghasilkan UMK-UMK baru yang berfokus pada pengolahan hasil ikan, dan juga usaha olahan hasil limbah di lokasi sekitar.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) ke 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Program Nelayan Terang pun sukses mengantarkan PLN UID Banten meraih juara kedua dalam penghargaan Community Involvement and Development (CID) Awards dengan kategori Pengembangan UMK.

"Ke depannya program Nelayan Terang ini akan berkelanjutan dengan bantuan perluasan strategi pemasaran dan juga pembangunan objek wisata di sekitar Kampung Tanjung Kait," pungkasnya.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill