Connect With Us

Gegara Kejar Bunyi Telolet, Kaki Bocah Retak Terlindas Bus di Pasar Kemis Tangerang

Yanto | Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:00

Kaki bocah berinisial IMA, 9, retak usai terlindas bus di Jalan Raya Kotabumi, Kecamatan Kemis, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah berinisial IMA, 9, kakinya retak usai terlindas bus di Jalan Raya Kotabumi, Kecamatan Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin 10 Juni 2024 itu, akibat korban mengejar bunyi klakson telolet dari bus tersebut. Insiden itu pun viral di sosial media.

Peristiwa tersebut terjadi Senin 10 Juni 2024, sekitar pukul 12.30 wib siang bocah insial MA, yang sedang mengejar bunyi tololet selamat dalam kondisi retak bagian kaki dan luka di bagian jempol kaki.

Andi, orang tua korban mengatakan, pada waktu itu anaknya dikabarkan mengalami kecelakaan saat mengejar bus pada pukul 12.30 WIB.

Meskipun selamat, namun MA mengalami luka di jempol kaki dan retak di bagian dengkul kaki.

“Anak saya menjadi korban terlindas di bagian ban depan mobil bus itu,“ kata Andi saat ditemui di kediamannya, Sabtu 15 Juni 2024.

Usai kejadian tersebut, ia menelepon Unit Laka Lantas Polsek Pasar Kemis, Polresta Tangeranguntuk menangani kasus anak ya.

Namun pihak polsek baru menanganinya usai peristiwa tersebut viral di media sosial.

"Kejadian di hari Senin, baru viral di hari Jummat. Awal kejadian kami sudah menelepon Kanitlantas Polsek Pasar Kemi. Tapi saat video viral di hari Jumumat, polsek baru mendatangi tempat tinggal kami," jelasnya.

Sementara itu dari kasus tersebut hanya dilakukan musyawarah tertulis antara korban dengan pihak PO Bus Hariyanto untuk pengobatan.

Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang Ipda Sofiudin membenarkan terkait peristiwa kecelakaan bocah terlindas bus nopol B-7321-VGA yang dikemudikan oleh BR.

"Bus datang dari Kutabumi menuju Nagrak dan melintas di Kalan Raya Kutabumi tepatnya depan Toko Susu Natasya. Lalu ada kendaraan sepeda angin yang digoes oleh MA tiba-tiba oleng dan terjatuh," jelasnya.

Karena jarak sudah dekat, pengemudi bus tidak dapat menghindar dan terlindas ban sebelah kiri depan.

“Akibat kecelakaan, MA mengalami luka jari telunjuk kaki luka terbuka, dengkul kanan bengkak, pergelangan kaki kanan bengkak dibawa ke Klinik Murni Medika,” ungkap Sofiudin.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

TANGSEL
Diklaim Bisa Hilangkan Bau Sampah, DLH Tangsel Sebar Cairan N Level 1 ke 7 Kecamatan

Diklaim Bisa Hilangkan Bau Sampah, DLH Tangsel Sebar Cairan N Level 1 ke 7 Kecamatan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan langkah-langkah penanganan terkait persoalan sampah.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Jadi Tersangka Pemerasan WNA, Kejari Kabupaten Tangerang Tunjuk Plh Gantikan Kasi Pidum

Jadi Tersangka Pemerasan WNA, Kejari Kabupaten Tangerang Tunjuk Plh Gantikan Kasi Pidum

Senin, 22 Desember 2025 | 16:46

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menunjuk pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) untuk menggantikan HMK yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill