Connect With Us

Apa Itu Prosedur RIRS dan PCNL untuk Pasien Batu Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 3 Oktober 2024 | 12:53

Dokter Spesialis Urologi, Sub-Spesialis Traumatology & Rekonstruksi di Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Donny Eka Putra, Sp.U (K) (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Batu ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami, terutama bagi orang yang memiliki pola makan tinggi garam dan kurang minum air putih. 

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. 

Di Bethsaida Hospital Gading Serpong Tangerang, tersedia dua metode inovatif untuk mengatasi batu ginjal, yaitu RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) dan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy). 

Kedua prosedur ini menawarkan solusi efektif dan minim invasif bagi pasien yang mengalami batu ginjal.

Apa Itu RIRS dan PCNL?

RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) adalah prosedur endoskopi yang digunakan untuk mengangkat batu ginjal dengan cara memasukkan alat kecil melalui uretra, masuk ke kandung kemih, dan akhirnya menuju ginjal tanpa perlu melakukan sayatan. 

Batu ginjal dihancurkan menggunakan laser dan diangkat melalui saluran kemih. Prosedur ini sangat cocok untuk batu ginjal yang berukuran kecil hingga sedang.

Sementara, PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat batu ginjal yang berukuran lebih besar. 

Tindakan ini melibatkan pembuatan sayatan kecil di pinggang untuk memasukkan alat endoskopi yang akan mengangkat atau menghancurkan batu ginjal. PCNL direkomendasikan untuk batu ginjal yang berukuran besar atau yang sulit diatasi dengan metode lain.

Untuk kasus batu ginjal yang kompleks, seperti batu staghorn komplit atau batu ginjal multipel, dapat dilakukan tindakan ECIRS (Endoscopic Combined Intrarenal Surgery). 

Prosedur ini menggabungkan metode PCNL dan RIRS secara bersamaan, memungkinkan penghancuran batu yang sulit dijangkau dengan salah satu metode saja. 

Keunggulan ECIRS terletak pada angka bersih batu yang lebih tinggi dan risiko perdarahan yang lebih minimal setelah tindakan.

Kondisi yang Bisa Diatasi dengan RIRS dan PCNL

Berbagai kondisi batu ginjal yang dapat diatasi dengan kedua prosedur ini antara lain:

  1. Batu Ginjal Kecil hingga Sedang yang menyebabkan urin tidak bisa dikeluarkan secara alami melalui saluran kemih.
  2. Batu Ginjal Besar, sehingga menyebabkan atau tidak menyebabkan sumbatan pada saluran kemih.
  3. Batu Ginjal dengan Infeksi Berulang atau penurunan fungsi ginjal.
  4. Batu Ginjal yang Tidak Terpecahkan dengan Terapi Lain, seperti ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

Keunggulan RIRS dan PCNL

1. Minim Invasif

Baik RIRS maupun PCNL merupakan prosedur yang minim invasif dibandingkan dengan operasi terbuka. Dengan teknologi terkini, luka sayatan yang dihasilkan sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga mengurangi risiko komplikasi.

2. Pemulihan Cepat

Pasien yang menjalani RIRS atau PCNL umumnya mengalami pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi konvensional. Waktu rawat inap pun lebih singkat, memungkinkan pasien untuk segera kembali beraktivitas.

3. Akurasi Tinggi dengan Teknologi Canggih

Prosedur ini menggunakan teknologi laser, memastikan bahwa batu ginjal dapat dihancurkan secara efektif tanpa melihat tingkat kekerasan batu.

Dokter Spesialis Urologi, Sub-Spesialis Traumatology & Rekonstruksi di Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Donny Eka Putra, Sp.U (K) mengatakan, RIRS dan PCNL dapat menjadi solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi batu ginjal kompleks, terutama bagi pasien yang ingin menghindari sayatan besar dan masa pemulihan yang lama. 

"Yang perlu diketahui adalah, setiap tindakan medis ada risiko yang mungkin terjadi, dan sebaiknya dipahami oleh dokter dan pasien dalam sesi konsultasi. Pada prinsipnya, Di Bethsaida Hospital, kami menggunakan teknologi terkini untuk memberikan hasil maksimal dengan risiko seminimal mungkin," jelasnya.

Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono menyebut, Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki klinik urologi yang dilengkapi dengan teknologi serta alat medis terkini untuk menangani berbagai kondisi urologi, termasuk kasus batu ginjal yang kompleks. 

"Ini memungkinkan kami untuk menangani kasus-kasus urologi yang kompleks, termasuk prosedur RIRS,PCNL, hingga ECIRS. Kami bangga dapat memberikan layanan terbaik yang sesuai dengan standar internasional untuk kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Jika mengalami gejala seperti nyeri pinggang yang hebat, darah dalam urine, atau infeksi saluran kemih berulang, segera konsultasikan dengan dokter spesialis urologi di Bethsaida Hospital.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill