Connect With Us

Mutilasi di Pasar Kemis Tangerang, Korban Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 21 Maret 2025 | 20:00

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menunjukkan pelaku dan barang bukti kasus pembunuhan disertai mutilasi pria di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat 21 Maret 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pria berinisial MR, 24 ditangkap usai melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap sepupunya, JR, 52, di Perumahan Villa Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 13 Maret 2025.

Aksi sadis itu terjadi pada 23 Desember 2023 lalu, sekira pukul 05.00 WIB. Pelaku sudah menyimpan dendam sejak lama kepada korban, lantaran selalu dimanfaatkan dan diperlakukan kasar.

Kronologis pembunuhan itu berawal saat pelaku diminta korban untuk mencari mobil milik temannya yang dibawa kabur orang.

Namun karena tersangka tidak dapat menemukanya, maka korban marah-marah kepada tersangka.

"Kejadian itu pun membuat tersangka semakin kesal hingga akhirnya muncul niat untuk membunuh korban dengan membeli sebuah gergaji besi, sambil menunggu kesempatan untuk membunuhnya," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono dalam konferensi pers, Jumat 21 Maret 2025.

Selanjutnya, korban yang baru pulang dari daerah Kediri dan baru selesai mandi, tiba-tiba saja ditusuk oleh tersangka di bagian lehernya sebanyak lima kali menggunakan pisau dapur.

Saat korban tumbang, pelaku menusuknya lagi bagian dada kiri sebanyak dua kali.

"Setelah dipastikan meninggal, selanjutnya mayat korban di bawa ke kamar mandi dan dimutilasi menggunakan gergaji besi hingga tubuh korban terpisah menjadi delapan bagian," beber Kapolres. 

Kemudian oleh tersangka, potongan-potongan tubuh itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan ditaruh di dalam kamar mandi.

Lalu, pada hari kelima ketika bagian organ tubuh korban mulai berbau busuk, pelaku membawa bagian tubuh tersebut bersama dengan pisau dan gergaji yang digunakan untuk memotong dibuang ke sungai kecil di daerah pasar kemis. 

Untuk menutupi aksi kejinya itu, tersangka juga membeli lemari pendingin daging yang disimpan di bengkel milik korban di Kampung Gelam Timur, Pasar Kemis.

"Selanjutnya pelaku menyimpan potongan tubuh korban ke dalam lemari pendingin," ulas Kapolres. 

Namun, karena bengkel tersebut pada sekitar akhir Februari 2024 disita oleh bank, tersangka pun memindahkan lemari pendingin yang berisi potongan tubuh itu ke rumah korban di Villa Regency Pasar Kemis. 

Kapolres menambahkan, terhadap fakta perbuatan tersangka diduga telah melakukan pembunuhan berencana subsider pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP Sub Pasal 338 KUHPidana.

"Dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup," tandasnya.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

TANGSEL
Satgas Khusus Anti-Bullying Tangsel Telah Aktif, Pelajar Diajari Konsekuensi Hukum Kekerasan

Satgas Khusus Anti-Bullying Tangsel Telah Aktif, Pelajar Diajari Konsekuensi Hukum Kekerasan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:43

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan bahwa tim khusus pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan telah aktif dan bergerak.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill