TANGERANGNEWS.com - Pembangunan akses tol baru menuju Paramount Petals di KM 25 Bitung, Tol Jakarta-Merak, disambut antusias dan penuh harapan oleh warga dan pelaku usaha.
Proyek infrastruktur ini diyakini akan membawa angin segar bagi perkembangan ekonomi, membuka lapangan kerja baru serta mendongkrak daya saing pelaku UMKM.
Kepala Desa Kadu Muhammad Asdiansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Paramount Petals yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan ekonomi bagi warga sekitar.
“Akses tol baru ini jelas akan berdampak sangat positif bagi masyarakat. Selain memperlancar aktivitas dan mengurai kemacetan, terutama di sekitar Pos Bitung, proyek ini membuka peluang besar bagi usaha warga dan ekspedisi logistik,” ujar Adiansyah.
Bentuk perhatian Paramount Petals terhadap ekonomi warga sekitar, menurut Kepala Desa yang biasa akrab disapa Meong ini, adanya fasilitasi melalui kegiatan urban market.
Event ini digelar secara rutin di kawasan pengembangan Paramount Petals.

Menurutnya, kegiatan urban market telah memberi ruang bagi warga dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat.
“Urban Market bukan hanya ajang jualan, tapi juga wadah edukasi dan inspirasi. Ini bisa memicu para pelaku usaha di Desa Kadu dan sekitarnya agar lebih serius dan produktif, bahkan bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Nico Febianto, penggerak UMKM Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug. Menurutnya, keberadaan akses tol Paramount Petals sangat strategis bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, pelaku UMKM punya peluang besar menembus pasar regional, bahkan internasional. Biaya logistik pun bisa ditekan, efisiensi meningkat, dan kualitas produk pun dapat lebih ditingkatkan karena akses terhadap bahan baku dan teknologi jadi lebih terbuka,” jelas Nico.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan produktivitas yang didorong oleh infrastruktur ini bisa berujung pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Saat usaha tumbuh, pendapatan meningkat. Dan ketika itu terjadi secara merata, kualitas hidup masyarakat akan ikut terangkat. Ini adalah investasi jangka panjang yang luar biasa bagi desa dan wilayah sekitar,” pungkas Nico yang tengah mengembangkan usaha budidaya lele dan magot di kampungnya.