TANGERANGNEWS.com- Banjir setinggi 40 cm melumpuhkan sebagian ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger) pada Sabtu, 28 Juni 2025, sore dikutip dari detikcom.
Genangan air terjadi di KM 24 arah Bitung dan arah Tomang, menyebabkan lalu lintas padat di kedua arah serta memaksa pihak pengelola untuk menutup dua gerbang tol.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Jasa Marga melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) pada pukul 17.57 WIB.
Disebutkan, kemacetan terjadi di sejumlah titik akibat volume kendaraan yang tinggi dan adanya penanganan banjir di lokasi.
"#Tol\_Janger Tomang - Kembangan PADAT, kepadatan volume lalin. Karang Tengah - Kunciran PADAT. Tangerang - Bitung PADAT, ada penanganan genangan air ±40 cm di lajur 1-2-3 dan bahu kiri KM 24+000. GUNAKAN lajur kanan," tulis Jasa Marga.
Kemacetan juga terjadi dari arah Bitung menuju Tomang di titik yang sama.
"#Tol\_Janger Bitung KM 26 - KM 24 arah Tomang PADAT, ada penanganan genangan air ±40 cm di lajur 1 dan bahu kiri KM 24+000. GUNAKAN lajur kanan," lanjutnya.
Akibat kondisi tersebut, Gerbang Tol (GT) Kunciran KM 03 dan GT Karawaci 1 arah Bitung terpaksa ditutup sementara. Pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
"#Tol\_Janger GT Kunciran KM 03 dan GT Karawaci 1 arah Bitung DITUTUP SEMENTARA, ada penanganan genangan Air ±40 cm di Bitung KM 24+000. Gunakan jalur alternatif," ujar Jasa Marga.
Hingga pukul 20.08 WIB, genangan air dikabarkan mulai surut menjadi sekitar 15 cm. Namun, kemacetan di kawasan Tol Janger masih belum terurai sepenuhnya.
"20.08 WIB #Tol\_Janger Tomang - Kembangan PADAT. Karang Tengah - Kunciran PADAT. Tangerang - Bitung PADAT, ada penanganan genangan air ±15 cm di bahu kiri KM 24+000," tutup laporan tersebut.
Pengguna jalan tol diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi lalu lintas terkini sebelum bepergian.