Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang
Rabu, 30 April 2025 | 23:16
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
TANGERANGNEWS.com- PT Jasa Marga kembali melaksanakan pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan di Ruas Tol Jakarta-Tangerang mulai Senin, 21 April hingga Kamis, 8 Mei 2025. Pengguna jalan diimbau untuk mengatur waktu dan rute perjalanan guna menghindari kepadatan lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung.
Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti R menjelaskan, selama pekerjaan berlangsung, lajur yang diperbaiki tidak dapat dilintasi.
Namun, lajur lainnya tetap dibuka agar lalu lintas tetap mengalir.
Lajur yang menjadi objek pekerjaan untuk sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas
"Lajur yang menjadi objek pekerjaan untuk sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip dari Kompas, Senin, 21 April 2025.
Arah Jakarta
Arah Merak
Dilaksanakan malam hari pukul 22.00–05.00 WIB
Arah Merak
Arah Jakarta
Selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga juga mengimbau pengendara memastikan saldo kartu elektronik cukup agar perjalanan tetap lancar. Perbaikan ini ditujukan untuk menjaga kenyamanan berkendara dan meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol.
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Jika bicara spot nongkrong super cozy yang wajib dikunjungi di Kota Tangerang, D’Coloni Space Cipondoh bisa jadi rekomendasi.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?