Connect With Us

Baru Sehari Kerja, Sopir Gadai Mobil Bos

| Kamis, 6 Oktober 2011 | 15:14


TANGERANG-Baru saja kerja satu hari di perusahaan pelebur logam di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Basuki, 43, warga asal Cirebon ini nekat membawa kabur mobil mewah milik bosnya untuk digadaikan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas saat dibekuk oleh petugas.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga, peristiwa tersebut bermula ketika Basuki diperintah untuk menjemput tamu bosnya dengan menggunakan mobil Toyota Harrier Bernopol AB.89899.YZ di wilayah Kecamatan Curug pada 14 September 2011 lalu. "Namun setelah mengantar tamu tersebut, pelaku langsung membawa kabur mobil ke daerah Banjar Negara, Jawa Tengah, untuk digadai," katanya, Kamis (6/10).

Shinto menambahkan, selama di Banjar Negara, pelaku mencari orang yang inin membayar mobil tersebut seharga Rp 50 juta. "Namu karena tidak mendapatkannya, pelaku kemudian melarikan diri ke rumah keluarganya di Cirebon," terangnya.

Penangkapan pelaku berawal dari laporan korban. Berdasarkan informasi yang didapat, petugas langsung memburu pelaku ke Cirebon. Pelaku ditangkap saat berada di Rumah bersama barang bukti mobil yang dicurinya pasa 30 September 2011. "Saat ditangkap, pelaku sempat melawan untuk melarikan diri. Petugas lalu memberi tembakan peringatan tapi tidak digubris. Akhirnya terpaksa kaki kanannya dilumpuhkan," kata Shinto.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dan pencurian dengan ancaman hukuman penjara selama 8 tahun.

Sementara Basuki mengaku baru pertama kali mencuri mobil mewah. Ia baru kerja satu hari setelah lulus dites di perusahaan pelebur logam tersebut. "Baru sekali saat pertama masuk kerja. Tapi mobil belum sempat saya gadai," tandasnya.(RAZ)
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

BANTEN
Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas

Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas

Rabu, 9 Juli 2025 | 21:14

Gubernur Banten Andra Soni melantik dan memimpin pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 9 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill