Connect With Us

Amran : Interpelasi Bukan Menjatuhkan Ismet

| Senin, 5 Maret 2012 | 18:31

Ismet Iskandar Bupati Tangerang (tangerangnews / dira)


TANGERANG -Satu pekan kedepan, pimpinan dewan akan merapatkan interpelasi yang diusulkan 27 anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Alasannya, pekan ini seluruh anggota termasuk pimpinan dewan sedang melaksanakan masa reses.
 
“Usai reses, baru pimpinan dewan bahas teknis interpelasi,” terang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin.

Dirinya selaku ketua DPRD menggaransi interpelasi yang diajukan mayoritas anggota dewan akan tetap dilanjutkan. Karena penggunaan hak interpelasi oleh anggota dewan, merupakan hak sebagai legislatif.

Hanya saja dirinya pun menggaransi, paripurna interpelasi bukan untuk menjatuhkan Bupati Tangerang saat ini. Interpelasi hanya meminta penjelasan secara resmi dari Bupati Tangerang terkait pembatalan R-PNPM 2011 yang harusnya digulirkan paling lambat Desember 2011.

“Ini yang harus difahami masyarakat. Interpelasi bukan untuk menjatuhkan Bupati. Jadi masyarakat yang pro maupun kontra jangan bersitegang. DPRD hanya meminta penjelasan Bupati secara langsung melalui rapat paripurna,” paparnya.

Rapat paripurna interpelasi baru dapat dilakukan melalui beberapa mekanisme. Jelas Amran sesuai aturan, pimpinan dewan akan melakukan rapat koordinasi untuk menentukan jadwal Badan Musyawarah. Selanjutnya, Badan Musyawaran mempersiapkan paripurna untuk persetujuan interpelasi. Selanjutnya Paripurna akan membentuk Panitia Khusus (Pansus). Lebih lanjut, Pansus akan menentukan jadwal Pansus Paripurna persiapan pemanggilan Bupati berserta waktu paripurna penjelasan oleh Bupati.

“Jadi prosesnya masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun pekan depan usai reses, kami selaku pimpinan dewan akan melakukan rapat koordinasi,” ucapnya.  (DRA)
  
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill