Connect With Us

Pencuri Kambing di Rajeg Bokongnya Ditembak

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 14 Juni 2012 | 17:12

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANGNEWS.com-Petugas Polsek Rajeg, Kabupaten Tangerang berhasil menggagalkan upaya pencurian kambing di Kampung Tanjakan, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (14/6/2012) sekira pukul 13:45 WIB. Salah satu pelaku berhasil ditembak petugas dibagian bokongnya.

Padahal, saat itu tim Buru Sergap dari Polsek Rajeg tidak sengaja melintasi lokasi, karena tim ini sedang mengembangkan kasus curanmor. Namun, tim buser ini memergoki kedua pencuri kambing tengah menaikkan kambing ke atas motornya.

Saat kejadian, Kanit Reskrim  Polsek Rajeg Aiptu Sutikno beserta dua anggotanya, Brigadir Mulyasan dan Briptu Abdul Rahman tengah membawa Jupri alias Jawa, 30 tahun, seorang tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor, dalam rangka mencari teman tersangka Jupri.

Ketika melintas di jalan desa itu mereka melihat seorang yang tengah menaikan seekor kambing ke belakang boncengan motor Yamaha Vega R. “Temannya sudah siap di atas motor yang mesinnya sudah hidup. Karena gerak-geriknya mencurigakan, tim polisi itu lalu memepetkan mobilnya ke motor. Namun, keduanya malah tancap gas membawa kabur kambingnya,” katanya.


Polisi pun mengejarnya hingga akhirnya melakukan tembakan. Satu peluru petugas mengenai pantat salah seorang pelaku yang belakangan diketahui bernama Alumudin alias Black, 41 tahun, pengaguran yang tinggal di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Sedangkan temannya, Edi Wijaya, 30 tahun, seorang pedagang, Warga Sidang Asih, Kecamata Pasar Kamis, Kabupaten Tangerang menyerah setelah melihat temannya tertembak.

Selain menyita sepeda motor pelaku, petugas juga menyita golok, kantong plastik hitam, dan karung plastik, yang akan digunakan untuk memotong dan membungkus daging kambing. Edi Wijaya dibawa ke kantor polsek, sedangkan Black dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Terakhir, Black diketahui sebagai residivis kasus pencurian kambing juga. Yang menangkapanya saat itu aparat Polsek Pasar Kemis.

Sedangkan kali ini kambing yang dicurinya adalah milik Neri, 50 tahun, warga Kampung Tanjakan. Ia yang sedang mencari kambingnya yang disangkanya lepas pada sore hari, mendapat informasi bahwa ada pencuri kambing ditangkap polisi. Ternyata, kambingnyalah yang dicuri orang yang ditangkap polisi itu. (DRA/HMS)
PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill