Connect With Us

Soal Kota Kumuh, Wahidin Kritik Miing

| Senin, 10 Juni 2013 | 16:17

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dan Wakil Wali Kota Tangerang saat merayakan Piala Adipura untuk Kota Tangerang. (tangerangnews / humas)

 
TANGERANG-Wahidin Halim Wali Kota Tangerang kesal dengan pernyataan bakal calon (balon)  wali kota Kota Tangerang Dedy S Gumelar alias Miing. Hal itu diduga lantaran Miing yang telah memasang iklan bahwa Kota Tangerang kota kumuh. Wahidin pun menilai Miing tidak mengerti tentang Kota Tangerang.
 
 “Kalau Miing bilang kota Tangerang itu kumuh. Dia itu tidak tahu Kota Tangerang,” ujar Wahidin saat merayakan raihan piala Adipura Kencana yang diberikan Presiden SBY kepada Kota Tangerang , Senin (10/6/).
 
Menurut Wahidin, memang pada tahun 2006, Kota Tangerang mendapat julukan kota terkotor. Namun, pihaknya langsung melakukan pembenahan, hingga akhirnya tahun 2007 Kota Tangerang meraih piala Adipura pertama.
 
Upaya membersihkan Kota Tangerang terus berlanjut hingga berhasil meraih Adipura ketiga kalinya pada tahun 2013, yakni Adipura Kencana yang juga diraih oleh Kota Surabaya.
 
“Jadi kalau ada yang bilang orang kota kumuh, orang itu bodoh dan tidak paham. Adipura Kencana ini dinilai oleh tim independen dan diberikan langsung oleh Presiden,” tegasnya.
 
Wahidin berharap, dengan diraihnya Adipura, kedepannya dapat terbangun kesadaran masyarakat untuk menjadikan hidup bersih dan sehat menjadi budaya. Pasalnya, kesulitan dalam menjadikan kota bersih adalah merubah budaya masyarakatnya.
 
 “Kita akan jadikan menanam pohon dan buang sampah pada tempatnya adalah bagian dari keseharian masyarakat. Kita akan terus mensosialisasikan budaya menjaga lingkungan,” ujarnya.(RAZ)

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill