Connect With Us

Lagi, Miing Nilai Pasar Tradisional di Kota Tangerang Kurang Layak

| Minggu, 14 Juli 2013 | 17:26

Miing saat melakukan blusukan ke pasar Tradisional yang ada di Kota Tangerang. (TangerangNews / Rangga)

 


TANGERANG-Bakal calon (Balon)  Wali Kota Tangerang Deddy S Gumelar alias Miing yang berpasangan dengan Ketua DPD PAN Kota Tangerang Suratno Abubakar menilai kondisi pasar tradisional di Kota Tangerang kurang layak.
 
Hal itu dia ketahui setelah Miing  blusukan ke sejumlah pasar tradisional yang diikuti sejumlah wartawan. Miing kerap mengkritisi apa yang sering dilihat langsung oleh dirinya. Karenanya, banyak komentar mencengangkan jika Miing melakukan blusukan ke wilayah Kota Tangerang.

"Pasar tradisional di Kota Tangerang belum tergarap potensin-nya dengan baik. Banyak yang  dibiarkan jalan begitu saja tanpa memperhatikan infrastrukturnya. banyak  pedagang dan pembeli mengeluh, seperti  atapnya bocor jalannya becek. Makanya orang lebih banyak belanja ke supermarket dibanding ke pasar," kata Miing, saat mengunjungi Pasar Malabar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (14/5).

Anggota Komisi X DPR RI ini juga mengatakan bahwa, pasar tradisional tidak hanya menjadi pusat ekonomi tapi juga budaya. Di pasar, masyarakat bisa bersilaturahmi, terjadi komunikasi antara pedagang dan pembeli.

"Beda dengan di supermarket yang individual. Orang belanja, bayar langsung pulang. Jadi kearifan lokal ini harus dijaga," ujar Miing.

Menurutnya, meski kondisi yang tidak layak, pasar tetap ramai dikunjungi  karena kebutuhan.
Pasalnya, masyarakat tidak punya tempat lain.  "Dengan demikian, Pemerintah Kota Tangerang harus memperhatikan infrastruktur pasar agar masyarakat bisa belanja dengan nyaman dan aman. Kalau tidak belanja di sana mau di mana lagi?," tukas Miing.

Jika terpilih menjadi Wali Kota, Miing mengaku,  akan melakukan evaluasi seluruh pasar tradisional di Kota Tangerang sejauh mana kelayakannya menjadi pusat transaksi.

 "Kita lihat mana yang punya pemerintah mana yang punya swasta. kalau kurang layak tentu akan kita perbaiki," ujarnya.

Sementara terkait harga bahan pokok yang terus melabung tinggi selama puasa, menurut Miing hal ini menjadi kebijakan pusat untuk menemukan solusinya.

Jika hanya menggelar pasar murah sesaat, menurutnya tidak menyelesaikan masalah.

"Kenaikan harga bukan hanya terjadi di lokal tapi juga kebijakan ekonomi makro. Tugas pemerintah deerah hanya harus menjaga kestabilan stok dan distribusi," paparnya.(RAZ)
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:19

Event lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang akan digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, tinggal menyisakan sedikit kuota peserta. Dari total 1.200 tempat yang disediakan,

KOTA TANGERANG
Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Kamis, 17 Juli 2025 | 20:58

Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor berinisial CB kembali tertangkap saat beraksi di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Padahal ia baru sepekan bebas dari penjara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill