Connect With Us

Panwaslu Larang Para Pasangan Calon Memasang Alat Peraga

| Rabu, 31 Juli 2013 | 19:47

Agus Muslim (TangerangNews / Istimewa)

 


TANGERANG
-Setelah ditetapkan bakal calon wali kota dan wakil wakil wali kota Tangerang menjadi calon pada 25 Juli. Panwaslu melarang para kandidat memasang alat peraga di sepanjang jalan protokol sebelum masa kampanye pada 14-20 Agustus. Panwaslu akan segera menertibkan atribut yang saat ini masih terpasang.
 
"Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penertiban. Sebelumnya kita minta kepada para calon untuk menertibkan sendiri atributnya, kalau tidak kita yang akan tertibkan," kata Anggota Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim, saat rapat koordinasi dengan pasangan calon,  Tim sukses, Satpol PP dan DKP Kota Tangerang, Rabu (31/7).
 
Menurut Agus, atribut di billboard yang dikelola pihak swasta juga akan ditertibkan jika berada di jalan protokol. Meskipun di kawasan perkampungan tidak dilarang adanya atribut, tetap ada aturannya agar tidak melanggar etika dan estetika.

"Untuk penertiban billboard, kita akan koordinasi dengan pihak swastanya. Sementara di kampung-kampung nanti ada koordinasi panwascam dengan tim sukses calon untuk mengatur pemasangan atribut. Jangan sampai dipasang seenaknya tanpa memperhatikan lingkungan," tukasnya.

Sementara Anggota KPU Kota Tangerang Edy Hafas mengatakan, berdasarkan SK Walikota no 511.3/ Kep.97/2013 tentang lokasi larangan pemasangan alat peraga kampanye, dari total 22 jalan protokol di Kota Tangerang, ada 17 titik yang diperbolehkan memasang atribut kampanye.
"Diantaranya simpang Jalan Hasanudin, depan Carrefour Batuceper, simpang Liga Mas Jalan Baru, simpang Jalan H Mencong," ujarnya.

Salah satu calon wali kota Tangerang Harry Mulya Zein (HMZ) mengaku siap mencopot atribat kampanye bergambar dirinya untuk menegakkan aturan. Namun,  dia juga meminta kepada KPU untuk menyediakan ruang sosialisasi untuk para kandidat calon sebelum masa kampanye.

"Ini kan ada dalam ketentuan KPU. Ruang sosialisasi harus ada agar upaya kadidat mengkampanyekan dirinya kepada masyarakat bisa terpenuhi," ujarnya.(RAZ)
 
WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill