Connect With Us

Rumah Polisi Ditembak, Kapolres : Beda Motif dengan di Ciputat

| Selasa, 13 Agustus 2013 | 01:00

Petugas Polisi saat melakukan olah TKP di Rumah Anggota Polisi yang ditembak (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad mengatakan, peristiwa dugaan penembakan terhadap kediaman anggota polisi AKP Andreas Tulam di Banjar Wjaya Cluster Yunani, Cipondoh, Kota Tangerang yang terjadi pada Selasa (13/08) pagi,  tidak terkait insiden penembakan anggota kepolisian di Ciputat, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

"Kami kira tak ada kaitannya antara peristiwa hari ini  dengan kejadian penembakan anggota kepolisian di Ciputat beberapa waktu lalu. Ini beda motif," kata Riad.

Dikatakannya, meski sasaran penembakan adalah anggota kepolisian, namun peristiwa yang terjadi di Cipondoh, memiliki motif berbeda.

Walaupun demikian, Kepolisian masih mencari tahu motif dari penembakan misterius tersebut.

"Kalau senjata yang digunakan menembak rumah AKP Andreas Tulam, bukan senjata api," ujarnya.

Untuk diketahui,  penembakan rumah AKP Andreas Tulam merupakan yang ketiga kalinya dengan sasaran anggota kepolisian dan terjadi di wilayah Tangerang atau wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna meninggal dunia setelah ditembak pengendara motor di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebelum Aiptu Dwiyatna, anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono juga menjadi korban tembak. Dalam peristiwa itu dia terluka pada bagian dada, usai ditembak pria misterius di Cirendeu, Tangerang Selatan, 27 Juli 2013 sekitar pukul 04.00 WIB. (DRA)
BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill