Connect With Us

Uang Digembosi, KPU Tangerang Tetap Laksanakan Rekapitulasi Jumat

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 4 September 2013 | 18:07

Mobil korban yang digembosi pelaku (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sekretaris KPU Kota Tangerang Ahmad Syafei mengatakan,  peristiwa pencurian yang dialami pihaknya merupakan yang pertama kalinya terjadi.

Selama ini menurut Ahmad, KPU memang  tidak pernah menggunakan pengawalan saat mengambil uang di bank untuk kegiatan operasional.

"Dari tahun 2009 lalu, staff kita selalu mengambil uang sendiri, tidak pernah pakai pengawalan dan memang selama ini aman-aman saja. Ini baru pertama kalinya," katanya, Rabu (4/9).

Menurutnya,  uang sebesar Rp500 juta tersebut akan digunakan untuk kegiatan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan calon wali kota dan wakil Kota Tangerang olek KPU Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Hotel Olive, Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (6/9).

"Ya saya berharap kepada petugas kepolisian, bisa segera menangkap para pelaku," papar Ahmad.

Meski demikian, Ahmad memastikan,  bahwa acara pleno rekapitulasi suara dan pleno penetapan wali kota tetap digelar serta berjalan sesuai dengan rencana semula.

"Tidak ada yang terganggu, semua tahapan Pilkada Kota Tangerang 2013 dijalankan sesuai jadwal," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad mengaku,  belum mengetahui secara detail terkait peristiwa tersebut. Namun,  pihaknya sudah memerintahkan petugas indentifikasi Polrestro Tangerang untuk melakukan olah TKP.

"Ya saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah lengkap kronologis serta datanya akan saya sampaikan," pungkasnya.

Seperti diketahui, dua orang pencuri membawa kabur uang milik KPU Kota Tangerang sebesar Rp 500 juta yang akan dipergunakan untuk biaya operasional rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan wali kota Tangerang 2013-2018.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Uang itu baru dicarikan dari Bank Jabar Banten (BJB) cabang Modernland oleh Staff Bagian Keuangan KPU Kota Tangerang Muhammad Ali. Dia membawa uang tersebut dengan mobil opeasional Toyota Kijang nopol B-1424-CQ.

Saat Ali menepi untuk mengganti ban mobilnya yang kempes, tiba-tiba pelaku datang dan membuka pintu belakang sebelah kanan mobil. Dengan cepat mereka mengambil tas ransel berisi uang Rp 500 juta kemudian langsung kabur.

 
KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill