Connect With Us

Pemprov Banten Ganti Rugi Rumah yang Halangi Proyek

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 25 Oktober 2013 | 16:17

Tampak Jembatan Kedaung yang Belum Dibangun Juga (Ades / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Provinsi Banten akan mengganti rugi dua dari tiga rumah warga yang masih bertahan dari gusuran rencana proyek pembangunan Jembatan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
 
Asda II Provinsi Banten Husni Hasan mengatakan, berdasarkan mediasi dengan warga sekitar di Kantor Kelurahan Kedaung Baru, Kamis (24/10) kemarin, diketahui bahwa hanya ada dua kepala Keluarga (KK) yang nantinya akan dibayarkan uang ganti rugi pembebasan lahan karena memiliki surat legalitas kepemilikan lahan.
 
"Hanya ada dua yang punya surat legalitas, seperti surat tanah dan sebagainya. Tiga rumah lainnya tidak ada. Nantinya uang ganti rugi akan disesuaikan dengan luas tanah dan harga pasaran saat ini," katanya.
 
Menurut Husni, bagi warga yang tidak memiliki surat legalitas pihaknya tidak boleh membayar uang ganti rugi. Apalagi jika bangunan tersebut berdiri diatas tanah negara.
 
"Kami tidak bisa mengalokasikan anggaran penggantian. Karena berdasarkan aturan, bagi mereka yang mendirikan bangunan di atas tanah negara memang tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun. Hanya saja, mereka akan mendapat uang kerohiman," tegasnya.
 
Terkait jumlah uang kerohiman yang akan dibayarkan, Husni enggan menyebutkan. Menurutnya hal tersebut masih akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. "Nanti, hal itu masih kita bicarakan," katanya.
 
Husni menambahkan, akibat lima rumah yang masih bertahan, proyek yang seharusnya sudah bisa berjalan sejak beberapa bulan lalu, terpaksa harus tertunda.
 
"Berdasarkan rencana pembangunan, seharusnya pembangunan hingga pertengahan Oktober ini sudah bisa mencapai 60 persen, tapi ini baru 11 persen. Saya berharap bisa segera selesai, karena jembatan ini sangat dibutuhkan warga," harapnya.
 
NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill