Connect With Us

BPJS Ketenagakerjaan Sediakan Pelayanan Elektronik

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 Maret 2014 | 19:16

Pemohon BPJS Membludak (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Ketenagakerjaan memberikan kemudahan kepada para peserta dengan pelayanan berbasis elektronik. Hal tersebut untuk mendorong pekerja dan perusahaan yang ikut dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
 
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang IV Kimron mengatakan, pelayanan berbasis elektronik atau e-channel yang diberikan kepada peserta diantaranya cek saldo Jaminan Hari Tua (JHT) melalui website yakni dengan mengakses ke www.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui BPJSTK mobile, yang bisa di akses dengan download aplikasinya bagi pengguna android dan ios.
 
"Dengan aplikasi BPJSTK mobile tersebut, masyarakat bisa mengetahui simulasi JHT terdiri dari Informasi tentang program, manfaat program, letak kantor cabang dan sebagainya," katanya, Jumat (28/3).
 
Menurutnya, semua ini akan terintegrasi dengan cepat dan mudah, sepanjang data kepesertaan yang didaftarkan di BPJS Ketenegakerjaan telah valid. "Maka, informasi saldo JHT nya pun dengan sangat mudah diketahui oleh peserta karena pelayanan berbasis elektronik tersebut," ujarnya.
 
Selain itu, lanjut Kimron, untuk pembayaran iuran juga telah dilakukan perubahan dengan menggunakan e-payment System. "Tenaga kerja dan perusahaannya yang belum menjadi peserta bisa mendaftarkan sendiri melalui e-registrasi," katanya.
 
Kimron menjelaskan, Program BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Pensiun (JP). Sedangkan untuk jaminan pensiun akan diselenggarakan pada 1 Juli 2015.
 
"Untuk itu, undang-undang telah mengamanatkan sesuai Pasal 14 UU No 24/2011 bahwa setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program jaminan sosial," katanya.
 
Bagi yang melanggarnya, akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 86/2013 yaitu mulai dari teguran tertulis, denda dan atau tidak mendapat pelayanan publik tertentu, seperti perizinan terkait usaha, izin yang diperlukan dalam mengikuti tender proyek, izin mempekerjakan tenaga kerja asing, izin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh atau izin mendirikan bangunan (IMB).
 Berkaitan dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, serta guna memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja baik formal ataupun informal, diminta kepada seluruh pimpinan perusahaan dan para pekerja agar melaksanakan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja secara baik dan benar.
 "Ikut serta masyarakat dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bukanlah sekedar memenuhi kewajiban undang - undang tetapi benar merasakan manfaatnya," tambahnya
 
 
SPORT
Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:33

Persikota Tangerang memastikan poin penuh dalam laga lanjutan 80 Besar Liga 3 Nasional.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

KAB. TANGERANG
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:18

Seorang wanita pengendara sepeda motor terjatuh saat mengindari lubang besar di Jalan Raya Serang, Tepatnya di depan Pertamina Gas, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Akibatnya korban mengalami luka-luka

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill