Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANG-Meski Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta agar tak ada pihak yang memaksa warung-warung ditutup selama berlangsungnya bulan Ramadan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap menginstruksikan penutupan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengungkapkan, pihaknya pun akan melayangkan surat edaran kepada seluruh pelaku usaha tempat makan serta hiburan untuk menutup sementara, hingga sehabis lebaran nanti.
"Ini sudah menjadi rutinitas setiap bulan ramadhan. Kita pemerintah kota pasti mengeluarkan surat edaran untuk tempat-tempat makan agar tidak buka di siang hari. Tempat hiburan pun tidak boleh buka," ungkapnya.
Selain itu, Sachrudin berharap kepada seluruh elemen masyarakat, agar dapat bersama-sama saling menjaga kondusivitas. "Termasuk juga soal antisipasi petasan, kembang api dan lain-lain, itu adalah tanggungjawab kita bersama. Seluruh elemen masyarakat, sangat penting perannya. Marilah kita jaga sama-sama," tukasnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung Turwana menegaskankan, bahwa larangan tersebut sudah harus berlaku sejak H-1 Bulan Ramadhan hingga kurang lebih H+4 lebaran. "Mengenai pengawasannya, kita akan melakukan pemantauan dengan operasi," pungkasnya
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.