Connect With Us

Klinik Untuk Pemulung Dibangun di TPA Rawa Kucing Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 September 2015 | 17:23

Salah Seorang Pemulung yang Sedang diperiksa perawat di Klinik TPA Rawa Kucing, Jumat (11/09/15). (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sebuah klinik untuk pemulung dibangun dikawasan TPA Rawa Kucing, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Klinik seluas 3x4 meter ini dibangun atas kerjasama Yayasan Ar Rahmah dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang. Didalamnya terdapat fasilitas tempat tidur pasien serta tiga tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat dan apoteker.

Setelah diresmikan oleh Wali Kota Tangerag Arief R Wismansyah, pada Jumat (11/9) siang,  klinik ini langsung dipenuhi pemulung dan petugas kebersihan yang ingin berobat.

Arief mengatakan, klinik ini dibangun untuk memberi layanan kesehatan kepada para pemulung di TPA rawa kucing, maupun para petugas DKP dan masyarakat sekitar. Pasalnya TPA merupakan tempat yang rawan penyakit. Mereka bisa berobat disini tanpa dikenakan biaya.

"Klinik buka tiap Rabu dan Jumat. Semua boleh berobat, tidak dipungut biaya. Kita khawatir tempat sampah ini kan banyak penyakit sehingga berpotensi menganggu kesehatan," katanya.

Menurutnya, klinik ini hanya melayani penyakit ringan. Namun kedepan akan bekerja sama dengan rumah sakit Ar Rahmah agar bisa merujuk pasien yang menderita penyakit berat.

"Disini fasilitas peralatannya sederhana, jadi cuma bisa penyakit ringan yang dilayani ditempat. Kalau harus ditangani rumah sakit akan dirujuk," jelasnya.#Kesehatan Tangerang

Salah satu pemulung di TPA Rawa Kucing Sukardi mengaku senang dengan adanya klinik gratis tersebut. Selama hampir dua tahun mencari nafkah dengan mengais sampah di TPA, dia kerap terkena sakit gatal-gatal, mual dan gangguan pernafasan.

"Saya kalau sakit biasa berobat di luar dan harganya mahal. Saya bersyukur ada klinik ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, di TPA Rawa Kucing terdapat 300 pemulung yang bekerja dan tinggal di sana. Sedangkan jumlah petugas DKP sebanyak 150 orang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill