Connect With Us

Pemuda di Sangiang Nekat Curi Motor untuk Modal Pacaran

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 8 Januari 2016 | 18:56

-Asep Irawan, 22, nekat mencuri motor lantaran tidak punya modal untuk pacaran dengan kekasih barunya. Dia pun menggasak motor Honda Vario milik Zamah Sari. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Asep Irawan, 22, nekat mencuri motor lantaran tidak punya modal untuk pacaran dengan kekasih barunya. Dia pun menggasak motor Honda Vario milik Zamah Sari, 32, yang di parkir di rumahnya di Jalan Majelis No 100, RT 01/08, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (7/1).

 

Kapolsek Jatiuwung Kompol, Dermawan Karosekali mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Zamah yang baru tiba di rumahnya memarkir motor Honda Vario  nopol B-6528-KTE. Namun saat itu, Zamah lupa mencabut kuncinya.

 

"Saat ditinggal sebentar naik ke lantai dua rumahnya, kemudian korban diberitahu istrinya bahwa sepeda motor sudah tidak ada," katanya, Jumat (8/1).

 

Akibat kejadian ini korban yang menderita kerugian Rp 6 juta rupiah melapor ke Polsek Jatiuwung. Polisi yang menerima laporan lantas bergerak menyelidikinya. Informasi diterima polisi, motor korban kerap terlihat dipakai oleh pria bernama Suhendar, yang dikethui sebagai seorang penadah, namun plat nomornya sudah diganti dengan yang plat nomor palsu.

 

“Lalu kami mendapat informasi bahwa Suhendar akan menjual motor. Kemudian anggota kami menyamar sebagai pembeli dan berhasil menangkap Suhendar,” katanya.

 

Kepada penyidik, Suhendra yang beralamat di Kampung Gelam, RT 02/01, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ini mengaku membeli motor dari Asep. Pihaknya mendapat informasi bahwa Asep akan menjual motor hasil curian lagi. Saat menjual motor inilah, pelaku ditangkap petugas kepolisian yang menyamar sebagai pembeli.

 

“Dari hasil pemeriksaan, Asep mengaku mencuri bersama seorang temannya, Doni yang saat ini buron. Kemudian motor dimasukkan ke rumah kontrakan dan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Setelah seminggu motor dijual dengan harga Rp 2 juta," kata Kapolsek.

 

Kepada petugas Asep mengaku nekat mencuri motor karena tidak punya  modal untuk pacaran dengan pacar barunya. "Duitnya buat jajani pacar baru saya pak," katanya.

 

Dari komplotan ini, polisi menyita dua unit motor hasil kejahatannya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP ancaman hukuman 5 tahun penjara.

 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill