Connect With Us

Kecelakaan Anak Rano Karno, Wali Kota Tangerang Ogah Disalahkan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 Maret 2016 | 17:53

Wali Kota Tangerang Arief R Wimasnyah saat memperhatikan persiapan penanganan banjir di wilayah Cipadu.Hampir seluruh wilayah di Kota Tangerang mulai dari barat, tengah hingga timur sudah disinggahi dan menjadi sasaran Inspeksi Mendadak (Sidak) Walikota T (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Terkait banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di sekitar Perimeter Bandara Soekarno-Hatta termasuk kecelakaan yang menimpa putra Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, Wali Kota Arief R Wismansyah meminta berbagai pihak agar jangan saling menyalahkan.

 

"Inikan kalau kita main salah-salahan ya enggak bakalan ketemu solusinya," ujarnya saat meninjau TPA Rawa Kucing, Kamis (10/3/2016).  Sebelumnya, PT Angkasa Pura II akan memberlakukan jalur perimeter dari dua arah menjadi satu arah. Hak ini terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalur perimeter. Namun kebijakan itu ditunda karena Pemkot Tangerang mengirim surat permohonan penundaan kepada AP II.

 

Menurut Arief, baik pihak AP II, Kepolisian dan Pemerintah Kota Tangerang harus dapat duduk bersama memberikan saran dan masukan yang solutif terhadap masalah ini.

"Kita ingin sebelum dilakukan satu arah pihak pengelola bisa menyediakan dulu sarana penunjangnya, sehingga masyarakat yang melewati juga bisa nyaman dan tidak merasa dirugikan. Bukan berarti kita menolak," terangnya.

 

Arief menyatakan,  bahwa masalah kemacetan di Rawa Bokor akibat penutupan pintu M1 saja belum terselesaikan. Pihaknya penah menawarkan solusi bersama agar akses ke Bandara nyaman dan jalan penghubung yang di Kota Tangerang juga tidak macet. Namun solusi itu tidak di laksanakan.

 

"Sebelum M1 dulu ditutup kan kita juga sudah ingatkan buat dulu sarana pendukungnya, lampu penerangan jalannya atau median jalannya dibikin garis lurus biar orang enggak saling mendahului. Namun tahu sendirikan akhirnya kan banyak kejadian kecelakaan. Anehnya pemkot yang disalahin. Padahal kita sudah kasih solusi ke mereka," tegasnya.

 

Untuk diketahui pada 25 Februari 2016 Wali Kota mengirimkan surat kepada Senior Manager PT Angkasa Pura II terkait penundaan rencana uji coba aksebilitas Jalan Perimeter.

 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill