Connect With Us

Ayah Lita Depresi Melihat Jasad Anaknya di RSUD Tangerang

Denny Bagus Irawan | Rabu, 3 Agustus 2016 | 13:00

Jasad Lita di RSUD Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 


TANGERANGNews.com
- Keluarga Lita Dewi Utari ,22, menuturkan, ayah Lita bernama Sambas,70, merasa terpukul atas kepergian Lita dengan cara seperti itu.  Karyawati yang bekerja di toko aksesoris ponsel tersebut ditemukan tewas membusuk dengan mengenakan celana panjang hitam. Tak hanya itu jasad anak kelima itu juga ditemukan dalam kondisi setengah badan. Bagian pinggul ke atas jenazah tersebut sudah tinggal tulang belulang.


Belakangan, diketahui mayat tersebut bernama Lita Dewi Utari. Lita sendiri beralamat di Tinggal di Kampung Kebon Biaya, Desa Pangkalan, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

 

Menurut paman Lita, Iwan Rusidon, Sambas kini tengah depresi berat. "Ayahnya terpukul banget, depresi melihat jasad anaknya. Kalau ibunya sudah lama meninggal," kata Iwan.

Iwan mengatakan, pada 21 Juli 2016 itu, Lita pamit untuk bekerja. Dia berangkat sekitar pukul 05.00 WIB. “Lita diantar sampai Kampung Melayu Tangerang dekat Polsek Teluknaga, lalu dia nyambung angkot ke Bandara Soekarno-Hatta, " kata Iwan.

Lita bekerja sebagai penjaga aksesoris ponsel di Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta. Adapun perusahaan tempat Lita bekerja bernama PT Surya Kencana Loka. Kantor pusatnya di Jalan Daan Mogot kilometer 19,6.

 

“Sudah tiga tahun kerja di sana. Masuk sekitar pukul 06.00, dan pulang sekitar jam 15.00, biasanya minta dijemput lagi sama kakaknya, " kata Iwan.

Sekitar pukul pukul 08.00 WIB, kantor Lita menghubungi keluarga Lita. Bos-nya itu mengkonfirmasi kenapa Lita tidak masuk kerja.

"Kenapa telepon keluarga, karena ponselnya Lita mati, enggak bisa ditelepon. Kami pun keesokan harinya melaporkan bahwa Lita hilang," kata Iwan.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

HIBURAN
HOGERS Indonesia Dukung Industri Otomotif Melalui Ajang Drag Race Nasional di PIK 2

HOGERS Indonesia Dukung Industri Otomotif Melalui Ajang Drag Race Nasional di PIK 2

Sabtu, 17 Mei 2025 | 20:08

Komunitas HOGERS Indonesia kembali menggelar event berskala nasional HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 3 (HI- DRONE3) yang dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 Mei 2025 di Miami Beach, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK), Tangerang.

NASIONAL
Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:55

Konflik kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemui titik terang. Dua tokoh utama yang selama ini berseteru, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, menyepakati pelaksanaan Kongres Persatuan PWI di Jakarta

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill